SIGI, MERCUSUAR – Berdasarkan inventarisasi lapang, lahan sawah dan tegalan di Kabupaten Sigi mencapai 25.535 hektar (ha). Jumlah tersebut terdiri dari lahan sawah seluas 17.393 ha dan tegalan 8.142 ha.
Rinciannya, yakni Kecamatan Dolo lahan sawah seluas 1.848,17 ha dan tegalan 505,25 ha; Dolo Barat lahan sawah 910,45 ha dan tegalan tidak ada; sertaKecamatan Dolo Selatan lahan sawah 981,37 ha dan tegalan 46,98 ha.
Kecamatan Gumbasa lahan sawah seluas 1.357,43 ha dan tegalan 511,26 ha; Kinovaro lahan sawah 370,78 ha dan tegalan 225,13 ha; Kulawi luas lahan sawah 428,10 ha dan tegalan 348,72 ha, sedangkan Kecamatan Kulawi Selatan luas lahan sawah 530, 64 ha dan tegalan 10,48 ha.
Selanjutnya, Kecamatan Lindu luas lahan sawah 1.895,93 ha dan tegalan 3.786,51 ha; Marawola luas lahan sawah 546, 52 ha dan tegalan 175,97 ha; Marawola Barat luas lahan sawah tidak ada dan tegalan 15,02 ha; serta Kecamatan Nokilalaki luas lahan sawah 953,31 ha dan tegalan 18,41 ha. Sementara di Kecamatan Palolo luas lahan sawah 2.622,08 ha dan tegalan 1.062,10 ha; Pipikoro luas lahan sawah 525,63 ha dan tegalan 265,49 ha; Sigi Biromaru luas lahan 3.103,08 ha dan tegalan 881,98 ha; serta Kecamatan Tanambulava luas lahan sawah 1.319,55 ha dan tegalan 289,25 ha.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Sigi, Eko Suharno pada wartawan Mercusuar usai kegiatan ekspos hasil lapang, data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kabupaten Sigi tahun 2020 di hotel Best Western Palu, Kamis (27/8/2020).
Dijelaskannya, kegiatan itu bertujuan melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, menjamin tersedianya lahan pertanian pangan, serta mewujudkan kemandirian ketahanan dan kedaulatan pangan.
Selain itu, melindungi kepemilikan lahan pertanianpangan milik petani, meningkatkan kemakmuran, kesejahteraan petani dan masyarakat, serta penyediaan lapangan kerja bagi kehidupan yang layak dan mempertahankan keseimbangan ekologis.
“Diakhir acara dilakukan penandatanganan berita acara ekspos hasil lapang data LP2B Kabupaten Sigi,” ujarnya pada kegiatan yang dihadiri Kabag Pemerintahan Sigi, Febrianto Borman; Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish; serta Kabid Pertanian Sigi, Idris.
Kepala DKPP Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish mengatakan sektor pertanian saat ini memegang peran penting dalam perekonomian. Hal tersebut sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Sigi terkait ekspos hasil lapang LP2B.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada Kantor Pertanahan Sigi yang telah menginisiasi dan membantu kita semua terutama Pemerintah Kabupaten Sigi terkait dengan pemetaan LP2B,” tuturnya Kadis. AJI
