PALU, MERCUSUAR – Warga sekitar Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan dikagetkan dengan ambruknya lantai ruko di dekat drainase saluran air Jalan Monginsidi, Minggu (7/7/2019).
Maryono, warga Jalan Monginsidi mengakui ambruknya lantai ruko dekat kiosnya karena tergerusnya lapisan bawah lantai oleh air yang mengalir di sepanjang saluran air.
Air yang mengalir di bawah drainase sudah bermasalah sejak pembangunan drainase beberapa tahun lalu, karena saluran air tidak dibuang ke daerah aliran sungai tetapi dibelokkan. Akibatnya arus air terbuang ke belakang kiosnya, sehingga berakibat banjir ke wilayah warga yang ada di belakang kiosnya.
“Saluran air harusnya diarahkan ke arah aliran sungai Maesa tetapi dikarenakan keterbatasan anggaran, akhirnya arus air diarahkan ke belakang kiosnya sehingga jika hujan deras air mengalir bukan ke bawah tetapi ke belakang rumahnya,” kata Maryono di kiosnya, Senin (8/7/2019).
Menurut Maryono, beberapa bulan sebelumnya drainase di depan kiosnya dan samping kiosnya ambruk, sehingga ia berinisiatif menanam pohon pisang dan menyampaikan ke Dinas PU Kota Palu. Hanya saja, hal tersebut tidak direspon, karena PU Kota beralasan bukan menjadi kewenangannya tetapi Balai Pembangunan Jalan Nasional Kementerian PU.
Ia menghawatirkan jika keadaan lubang itu dibiarkan akan menimbulkan korban, karena lapisan tanah yang ada di bawah kios dan sepanjang Jalan Monginsidi rawan ambruk karena tergerus air. HAI