PALU, MERCUSUAR- Beberapa mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) lulus Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), yakni Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), beberapa waktu lalu.
Mahasiswa tersebut adalah Hartati di Universitas Pendidikan Ganesha, Aisyah Putri di Universitas Sebelas Maret, Fahra Annisa Putri di Telkom University, Mainis di Institut Pertanian Bogor, dan Disty Rohadatul Aisy di Universitas Diponegoro.
Diketahui PMM adalah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester dari satu pulau ke pulau lain. Mahasiswa program PMM akan belajar kebhinnekaan lewat modul nusantara, mata kuliah, dan aktivitas terkait sepanjang pertukaran di kampus lain.
Salah seorang mahasiswa FKM Untad, Hartati yang lulus program ini menyebut, dengan lulus di program PMM tersebut, dirinya mendapat pembelajaran lebih di kampus luar sehingga menjadi lulusan yang unggul, mempunyai kompetensi, persiapan yang matang, serta skill nantinya.
Sekaitan hal itu, Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes berharap, mahasiswa yang lulus dapat menginspirasi mahasiswa lainnya.
“Kami mengapresiasi lulusnya beberapa mahasiswa FKM Untad ini yang tentunya menambah poin Indikator Kinerja Utama (IKU). Semoga prestasi ini menjadi inspirasi kepada mahasiswa lain untuk ikut dalam program ini pada masa yang akan datang. Tentunya program ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa untuk pengembangan diri dan kompetensi,” ujar Nurdin Rahman kepada Mercusuar, Senin (1/7/2022).
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes berharap lewat program PMM ini, mahasiswa dapat berproses dengan baik.
“Selamat kepada beberapa mahasiswa kami yang telah lulus program PMM yang merupakan rangkaian dari program MBKM. Harapannya, lewat program PMM ini, mereka dapat berproses dengan baik serta memperoleh ilmu dan pengalaman berharga pada kampus lainnya di wilayah Indonesia. Nantinya aktivitas mereka akan direkognisi pada mata kuliahnya,” harapnya. CLG