PALU, MERCUSUAR – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Palu mengukuhkan para santri penghafal Al-Qur’an, melalui kegiatan Tasyakkur Khotmil Qur’an santri Angkatan VI Alvatru, di Auditorium MAN IC Kota Palu, Sabtu (23/3/2024).
Para santri yang dikukuhkan merupakan peserta didik MAN IC Kota Palu, yang mengikuti program Tahfiz Al-Qur’an, dengan jumlah hafalan yang bervariasi, mulai dari 3 juz hingga terbanyak 9 juz.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Ulyas Taha menyampaikan apresiasinya kepada setiap madrasah, yang menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai salah satu program unggulan di samping program pembelajaran reguler.
Penghargaan setinggi-tingginya kepada madrasah, yang menjadikan Tahfiz Al-Qur’an sebagai program ekstra dari madrasah,” kata Ulyas.
Ia mengharapkan hal itu menjadi salah satu daya pendorong bagi masyarakat, untuk yakin menyekolahkan anak-anaknya ke madrasah.
“Karena di madrasah tidak hanya memberikan pembekalan sains dan teknologi, tetapi juga iman dan takwa, termasuk menghafal Al-Qur’an,” tandas Ulyas.
Kepala MAN IC Kota Palu, Hj. Mardiati Rosmah menyampaikan, program hafalan Al-Qur’an yang diterapkan di madrasah yang dipimpinnya tersebut, adalah untuk melahirkan generasi unggul, yang tidak hanya memiliki kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan pada bidang keagamaan.
“Sistem pembinaannya dilakukan setiap usai salat Magrib oleh Dewan Pembina. Harapannya, semoga para penghafal bisa secara istiqomah mampu menjaga hafalannya,” ujar Mardiati.
Pengukuhan tersebut, kata dia, merupakan yang pertama dilakukan oleh MAN IC Kota Palu, yang akan diteruskan menjadi agenda tahunan madrasah.
“Insyaallah akan menjadi agenda tahunan di MAN IC Kota Palu, sebagai upaya penguatan sistem MAN IC Kota Palu untuk meningkatkan mutu layanan alumni dari tahun ke tahun, demi lahirnya generasi emas MAN IC Kota Palu,” tandasnya. IEA
