MOROWALI, MERCUSUAR – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf menyampaikan pernyataan tegas terkait fenomena manipulasi data Kartu Tanda Penduduk (KTP) oleh warga, demi mendapatkan berbagai bentuk bantuan dari sektor pemerintah.
Dalam agenda kunjungan kerja di Kecamatan Bungku Tengah, Iksan menyoroti praktik tidak jujur yang kerap terjadi, di mana sejumlah warga mengganti keterangan pekerjaan di KTP secara tidak sah, agar bisa memeroleh bantuan dari sektor yang berbeda-beda, seperti pertanian maupun perikanan.
“Sebagai warga Morowali, kamu harus tahu apa keahlianmu. Jangan karena ada bantuan perikanan, lalu kamu ubah KTP jadi nelayan. Nanti ada bantuan pertanian diganti lagi jadi petani,” tuturnya.
Menurut Iksan, kejujuran dalam pendataan sangat penting, agar anggaran bantuan yang disalurkan pemerintah tepat sasaran. Serta tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lebih lanjut, Iksan menginstruksikan agar para Kepala Desa dan Calon Kepala Desa untuk mencoret warga yang diketahui mengganti data lebih dari satu kali, dari daftar penerima bantuan.
“Kalau ada orang yang ganti dua kali, lebih baik dicoret orang itu dari daftar, dan suruh keluar dari Desa. Kita ingin berubah. Kita ingin sesuatu yang kita pegang ini bermanfaat,” tegas Iksan. INT