Masjid Percontohan Dinilai pada Tiga Aspek

Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha (kanan) memberikan arahan pada acara penilaian Masjid percontohan dan ramah tingkat Provinsi Sulteng, di Masjid Agung Donggala, Jumat (2/8/024). FOTO: ZIDIARMAN

DONGGALA, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha menekankan bahwa memakmurkan Masjid harus memerhatikan tiga aspek.

Ketiga aspek tersebut yakni ‘Idarah’, yang berkenan dengan urusan administrasi, tata persuratan dengan pemerintah dengan yang ada hubungan dengan kemasjidan. Kedua ‘Imarah’, urusan peribadatan, yakni terkait upaya takmir dalam memakmurkan Masjid, dengan cara mengajak jemaah ke Masjid, Taman Pendidikan Al-Qur’an dan Majelis, serta memenuhi kebutuhan jemaah.

“Ketiga adalah ‘Riayah’ terkait pembangunan dan pengembangan, fasilitas dan kebersihan Masjid. Serta Masjid ramah anak dan disabilitas,” kata Ulyas, saat memberikan arahan pada acara penilaian Masjid percontohan dan ramah tingkat provinsi Sulteng di Masjid Agung Donggala, Jumat (2/8/2024).

“Kita tidak saja membangun Masjid yang megah namun jemaahnya kurang, sehingga kita berupaya mengajak jemaah untuk ke Masjid,” sambungnya.

Ulyas menjelaskan, tujuan utama Kemenag melakukan penilaian Masjid setiap tahunnya, adalah adanya harapan Masjid bisa melakukan pembenahan secara berkelanjutan.

“Di samping membangun fisik, Masjid juga membangun nonfisik,” imbuh Ulyas.

Ia menegaskan Masjid adalah milik umat, bukan hanya untuk pengurus Masjid. Olehnya, seluruh kepentingan keumatan dapat dilayani oleh Masjid. Serta Masjid memiliki tanggung jawab terhadap jemaah di sekitarnya.

“Ada jemaah yang tidak mampu secara ekonomi dapat dibantu oleh Masjid, sehingga pengurus Masjid harus tahu keadaan jemaah di sekitarnya, agar kita menjadi umat yang berkualitas hidupnya. Kewajiban kami Kemenag untuk bersama-sama memperbaiki kehidupan umat ini, dimulai dari Masjid sebagai pusat peradaban umat,” ujarnya.

Tim penilai dari Kanwil Kemenag Sulteng, Taufik Abd. Aziz mengatakan bahwa Kemenag RI menggelar Penganugerahan Masjid Percontohan dan Masjid Ramah (Ampera). Setiap provinsi akan mengusulkan beberapa kategori Masjid untuk dinilai oleh Kemenag RI, pada September 2024 nanti. Selanjutnya, pada Oktober 2024 penganugrahan akan dilakukan oleh Kemenag RI secara nasional. */IEA

Pos terkait