PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 32 jemaah haji asal Kabupaten Buol masuk Asrama Haji Transit Palu, Senin (19/5/2025). Rombongan tersebut menempuh perjalanan darat dengan waktu tempuh total 26 jam dari daerah asalnya.
“Alhamdulillah, 31 orang jemaah kami bersama 1 orang petugas berangkat dari Buol kemarin (Minggu, 18/5/2025) sekira pukul 11.00 WITA,” kata Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, yang mengawal langsung jemaah.
“Sebanyak 12 unit mobil khusus jemaah haji. Banyak juga pengantar, kurang lebih 10 mobil,” sambungnya.
Nasir menuturkan, waktu perjalanan yang cukup lama akibat rombongan sering berhenti untuk beristirahat. Hal itu dilakukan, agar jemaah haji tidak terlalu lelah. Apalagi, salah seorang jemaah di antaranya telah berusia 82 tahun. Selain itu, dalam rombongan juga disiagakan para tenaga kesehatan, termasuk dokter.
Pemilihan jalur darat, kata Nasir pula, akibat ketidakcocokan jadwal penerbangan Buol-Palu ataupun jalur laut dengan jadwal masuk asrama haji.
“Insyaallah kami berharap jemaah haji kita ini sehat walafiat, dapat beribadah dengan khusyuk. Kemudian kembali ke tanah air dengan sehat walafiat juga semuanya,” tandas Nasir.
Manfaatkan Waktu Beristirahat

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng, H. Muchlis Aseng secara simbolis menyambut jemaah haji asal Buol, dan mengambil alih tanggung jawab terhadap jemaah dari Pemerintah Daerah.
Muchlis memuji semangat jemaah haji asal Buol, serta mengapresiasi Wakil Bupati yang turut langsung mengantar jemaah menuju asrama haji Palu. Menurutnya, jauhnya perjalanan dari Buol menuju Palu sudah terhitung dalam rangkaian ritual ibadah haji.
“Perjalanan dari Buol ke Palu sudah bagian dari ritual ibadah haji, bukan (dihitung) nanti di tanah suci. Makanya, saya tidak memanggil lagi dengan istilah calon jemaah haji, tapi tamu Allah, proses hajinya sudah jalan. Insyaallah, perjalanan dari Buol ke Palu mengandung berkah semuanya,” ujar Muchlis yang juga Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sulteng.
Ia juga meminta kepada jemaah haji memanfaatkan waktu semalam di asrama haji Palu untuk beristirahat penuh. Hal itu karena perjalanan menuju Arab Saudi masih panjang, dan memerlukan fisik dan mental yang fit.
Jemaah haji asal Buol tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Balikpapan (BPN-10). Rombongan yang juga diisi jemaah asal Kota Palu, Kabupaten Tolitoli tersebut berangkat menuju Balikpapan pada Selasa (20/5/2025). Lalu menuju Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (21/5/2025).
“Keberadaan di asrama haji adalah untuk beristirahat, karena perjalanan masih panjang, menuju Embarkasi Balikpapan lalu ke Jeddah. Apalagi ketika sampai di Makkah, akan langsung melaksanakan Umrah wajib, jadi manfaatkan waktu untuk beristirahat,” tandas Muchlis. IEA