Masuk Parmout Wajib Miliki Identitas Diri

Samsurizal Tombolotutu - Copy

PARMOUT, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parmout) mewajibkan warga yang masuk wilayah tersebut membawa identitas  diri yang jelas.

Hal itu ditegaskan Bupati Parmout, H Samsurizal Tombolotutu yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Parmout.

Dia mengimbau pada seluruh petugas, penaggungjawab pos terpadu perbatasan dan seluruh masyarakat di wilayah Parmout serta warga luar daerah yang akan berkunjung ke daerah itu untuk wajib mengikuti aturan yang pemerintah berlakukan.

Lanjut Bupati, sejak Minggu (26/4/2020), semua pintu keluar masuk wilayah Kabupaten Parmout waktunya disamakan dengan jam buka tutup pintu gerbang perbatasan Kecamatan Moutong. Buka pukul 08.00 Wita, tutup pukul 17.00 Wita.

Bagi masyarakat yang berurusan di Parmout dan tidak menginap agar menitipkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada petugas perbatasan. Apabila masyarakat tersebut hingga pukul 17.00 Wita belum mengambil KTP, maka bersangkutan dianggap menginap dan wajib masuk karantina mandiri di ruangan Diklat Parigi.

Sementara bagi masyarakat yang berkunjung dan menginap, maka diwajibkan mendapatkan surat sehat dari petugas pos yang di lewati dengan menyantumkan alamat tempat menginap yang jelas.

“Saya akan perketat pemeriksaan di lima titik pintu masuk wilayah Parigi Moutong. Jadi bagi siapa saja yang mau datang wajib membawa identitas diri yang jelas, kalau tidak kami akan karantina mandiri di Gedung Diklat Parigi,” tegas Bupati.

Dia juga menyampaikan bahwa Pasar Kasimbar untuk sementara pada hari Kamis ditutup dan di buka hari Selasa. Namun proses jual beli (hari Selasa) melayani masyarakat Kasimbar dan masyarakat Parmout pada umumnya. ”Saya akan melarang warga yang bukan warga Parigi Moutong ikut dalam transaksi jual beli di setiap pasar yang ada,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati kembali mengharapkan seluruh masyarakat yang akan beraktifitas di luar rumah wajib mengunakan masker dan mentaati semua arahan, himbauan dan intruksi pemerintah. Demikian semua petugas dan penanggungjawab di lima titik pos perbatasan, juga diharapkan agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan harapan Parmout bebas dari COVID-19. “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dan keluarga besar H. Samsurizal Tombolotutu, saya mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1441 Hijriah. Semoga dengan hadirnya bulan suci ini wabah Virus Corona yang melanda dunia bisa segera berakhir. Amin,” tutup Bupati. TIA/*

 

Pos terkait