SIGI, MERCUSUAR – Masyarakat Desa Dombu, Kecamatan Marawola Barat terus mengembangkan kopi jenis Arabica, mengingat harga kopi jenis itu saat ini sedang bagus.
Demikian dikatakan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dombu, Kecamatan Marawola Barat, Ivan Jagu pada wartawan Media ini via handphone, Jumat (7/8/2020).
Dijelaskan, masyarakat Dombu saat ini sedang disibukkan dengan kopi karena harga kopi saat ini bagus, apalagi jenis Arabica.
“Bahkan kopi Arabica yang berasal dari Desa Dombu, diminati oleh warga dari luar negeri misalnya negara Timur Tengah,” katanya.
Ditambahkan Ivan, ada aturan ditengah masyarakat Desa Dombu bahwa tidak boleh minum kopi yang berasal dari tempat lain, selain kopi dari desa tersebut.
Lanjutnya, segala urusan kopi mulai panen hingga pascapanen dilakukan oleh perempuan, terutama saat pemilihan biji kopi sebelum diolah. Hal itu karena perempuan lebih teliti dalam melakukan pemilihan biji kopi terbaik daripada laki-laki.
Ditambahkan Ivan, selain kopi di Desa Dombu juga dikembangkan komoditas lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Desa Dombu saat ini bukan hanya mengembangan kopi, namun ada juga komoditas lain seperti bawang putih serta tanaman lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya.AJI