PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, melalui rilis dari Pusdatina Covid-19 Sulteng, Sabtu (5/2/2022). kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan gubernur, melihat tingkat kasus positif Covid-19 di Sulteng yang merangkak naik pada beberapa hari terakhir.
Data dari Pusdatina Covid-19 Sulteng, jumlah kasus aktif hingga Sabtu (5/2/2022) di Sulteng berjumlah 80 kasus. Peningkatan kasus Covid-19 berjumlah 21, masing-masing Kota Palu 8 Kasus, Sigi 4 Kasus, Morowali 1 Kasus, Banggai Laut 3 Kasus dan Banggai 5 Kasus. Sementara pasien sembuh 3 Pasien dari Kabupaten Sigi.
Sementara pada Minggu (6/2/2022), tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 9 kasus, masing-masing dari Kota Palu 4 kasus, Sigi 2 kasus, Poso, 1 kasus, dan Banggai 2 kasus. Sedangkan kasus sembuh bertambah 7, yakni dari Kabupaten Poso 6 kasus, dan Donggala 1 kasus.
“Melihat perkembangan penularan yang naik pada beberapa hari terakhir ini, membuat kita lebih waspada dan taat terhadap protokol kesehatan, namun jangan sampai menimbulkan kepanikan,” tegas gubernur.
Sementara itu, terkait regulasi penanganan dan antisipasi gelombang ketiga Covid-19 di Sulteng, pemerintah provinsi masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat, utamanya tentang penanganan pengatatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Gubernur juga meminta kepada seluruh kepala daerah di Sulteng, untuk bekerja sama dengan TNI dan Polri, agar dapat mengambil kebijakan strategis untuk memastikan seluruh aktivitas masyarakat berjalan dengan prokes yang ketat.
“Selain itu, masyarakat yang belum divaksin agar segera datang ke gerai-gerai vaksin, untuk menerima suntikan vaksin baik dosis pertama, kedua, maupun ketiga,” pungkasnya. */IEA