Masyarakat Loli Melapor ke Pemprov Sulteng

LOLI-ab5d80eb

PALU, MERCUSUAR – Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulteng, Faisal Mang, Tenaga Ahli Gubernur, Ridha Saleh dan Juru Bicara Pusdatina Bencana Sulteng, Adiman Raja, menerima perwakilan masyarakat Loli, Kabupaten Donggala yang terdampak bencana 28 September 2018, di ruang kerja Asisten, Selasa (28/9/2021). 

Dalam pertemuan itu, Faisal Mang menyampaikan, penyelesaian percepatan dampak bencana secara menyeluruh, sudah dilaksanakan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.

“Sehingga harapan gubernur dan wakil gubernur, agar kabupaten dan kota terdampak lebih proaktif melihat kondisi masyarakat terdampak,” ujar Faisal Mang.

Ia juga menjelaskan, penyelesaian percepatan rehabilitasi dan rekontruksi, dilakukan harus berdasarkan ketentuan perundang – undangan yang berlaku. Jangan sampai pemerintah mengambil kebijakan dapat menimbulkan permasalahan yang baru, sehingga nanti permasalahan yang ada akan diteruskan kepada bupati, supaya dapat ditindaklanjuti segera.

Perwakilan masyarakat Loli Bersaudara, Kadi, pimpinan Sulteng Bergerak, Putra, dan koordinator, Hilda mengemukakan  permasalahan, sehubungan dengan akurasi data korban bencana yang ditetapkan Bupati Donggala, Kasman Lassa, di mana terdapat 315 Kepala Keluarga (KK) yang tidak terakomodir di dalam data penerima bantuan pemerintah, yang sesuai data masyarakat. Demikian juga realisasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap), sangat lambat untuk masyarakat Loli. Oleh sebab itu, masyarakat meminta bantuan stimulan.

Sementara, Ridha Saleh mengungkapkan, akan menyampaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Loli kepada gubernur. Selain itu, akan disampaikan pertimbangan kepada gubernur untuk menyurati Bupati Donggala, Kasman Lassa, karena sesuai hasil rapat percepatan dampak bencana dengan bupati, Wali Kota Palu, serta Satgas Percepatan Rehab dan Rekon, sudah disepakati skema percepatan dampak bencana sesuai usulan bupati dan Wali Kota Palu, di mana gubernur sudah menyetujui semua usulan tersebut untuk percepatan Rehan Rekon dampak bencana 28 September 2018. BOB

Pos terkait