BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar pelepasan dan perpisahan Program Mahasiswa Merdeka (PMM) III Inbound Untad, Sabtu (23/12/2023), bertempat di Helsinki Hotel Palu. Kegiatan ini mengangkat tema “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya”.
Kepala Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Untad, Prof. Drs. Anang WM Diah, M.Si.,Ph.D, dalam laporannya memaparkan, PMM batch III diikuti mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia sebanyak 62 orang.
“Sebanyak 62 mahasiswa asal Jawa, Sumatera, Kalimantan, NTT/NTB dan Maluku, telah mengikuti pertukaran mahasiswa selama satu semester di Untad sebanyak 20 SKS. Pada kesempatan ini, saya turut menyampaikan, di tahun 2023, terdapat 3.817 mahasiswa yang terdata dalam Sistem Informasi Terpadu (SITAMPAN) MBKM, sehingga kami sangat optimis melihat animo dan antusias mahasiswa kita terhadap program-program MBKM. Harapannya pada tahun 2024, MBKM sudah bersifat mandiri dan menjadi norma kehidupan kampus Untad ke depannya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala PMM Pusat, Asri Aldila Putri S.Sos., M.Si, menyampaikan apresiasinya via zoom kepada Untad, sebagai tuan rumah Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) III.
“Mewakili Kemendikbudristek, kami mengapresiasi Untad atas dukungan, komitmen dan bimbingan selama PMM III. PMM bertujuan untuk mendekatkan makna Bhinneka Tunggal Ika kepada mahasiswa, sehingga belajar tidak hanya berada di kelas, melainkan di luar kelas dengan beragam budaya, bahasa dan keberagaman Indonesia yang perlu ditanamkan kepada mahasiswa. Kami ucapkan selamat kepada 63 peserta, meskipun program ini bersifat sementara, semoga memberikan kesan yang bermakna selamanya,” ujarnya.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU. ASEAN Eng menyampaikan, semoga pengalaman satu semester di Untad, memberikan pengalaman baik yang tak terlupakan bagi para peserta PMM.
“Kita telah ketahui bersama, PMM merupakan kesempatan untuk mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar jurusannya. Indonesia begitu besar, sehingga penting bagi para mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan mempelajari berbagai daerah, melalui program MBKM. Pengalaman ini tentu menjadi nilai tambah bagi anda, selepas anda lulus dari perkuliahan. Semoga banyak kesan yang baik untuk dikenang oleh 62 mahasiswa ini,” jelas rektor. */JEF