LUWUK, MERCUSUAR – Bupati Banggai, Amirudin bersama Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin serta Forkopimda, menyambut hangat kedatangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian bersama rombongan, di Kantor Bupati Banggai, dalam rangka pengarahan kepala daerah terkait COVID-19, realisasi APBD dan vaksinasi COVID-19, Sabtu (25/9/2021).
Setibanya di Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai, Mendagri langsung memimpin rapat secara terbatas, di ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai. Rapat ini turut dihadiri Kajari Banggai, Masnur, Kapolres Banggai, AKBP Satria Adrie Vibrianto, Dandim 1308, Letkol Inf. Fanny Pantouw, Sekretaris Daerah dan jajaran pejabat di lingkup Setda Banggai.
Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan, ada 3 hal pokok penting yang menjadi titik fokus Pemerintah Kabupaten Banggai ke depan, di antaranya yaitu mendorong Kabupaten Banggai untuk memulihkan sektor perekonomian, mendorong Kabupaten Banggai untuk melakukan testing COVID-19 secara agresif dan meningkatkan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memanfaatkan peluang kekayaan sumber daya alam.
Tito Karnavian meminta pemerintah daerah agar berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), karena Inovasi itu sangat diperlukan, terutama bagi daerah yang pendapatannya masih jauh di bawah target. Pasalnya, dengan capaian seperti itu, menandakan pendapatan daerah tidak sesuai dengan target APBD pada awal tahun. Hal itu juga akan sangat berdampak pada jalannya berbagai program kerja yang dimiliki daerah.
Tito Karnavian juga meminta Kabupaten Banggai memanfaatkan peluang kekayaan sumber daya alam (SDA), untuk menggenjot sektor penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu menyusul realisasi pendapatan Kabupaten Banggai yang lebih kecil dari belanjanya. Apalagi setelah turunnya pendapatan yang bersumber dari dana transfer pemerintah pusat, akibat adanya refocusing dalam rangka penanganan pandemi COVID-19.
Menurut Mendagri, Kabupaten Banggai memiliki potensi luar biasa, misalnya saja dari sektor pangan yang tetap bisa tumbuh positif di tengah pandemi. Di luar itu, terdapat sektor pertambangan, minyak dan gas bumi, dan lainnya.
“Banyak sekali sebetulnya potensi-potensi yang bisa dikembangkan di sini, kekayaan sumber daya alam yang ada ini dapat dimanfaatkan,” kata Mendagri.
Ia juga mendorong Pemerintah Kabupaten Banggai untuk memulihkan kondisi sektor perekonomian. Mendagri juga menyarankan pada bupati dan jajaran Pemkab Banggai untuk meningkatkan penguatan fiskal. Salah satu langkahnya, dengan membedah struktur PAD, untuk mencapai target yang diinginkan. Di samping itu, juga menggerakkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan peningkatan sumber ekonomi lainnya, termasuk kemampuan enterpreneurship kepala daerah.
Selain itu, pemerintah daerah setempat juga perlu membuka lapangan kerja bagi anak-anak muda di Kabupaten Banggai, untuk memajukan sendiri daerahnya, ketika para investor berdatangan.
“Kita harapkan CEO-nya, direktur utamanya itu ada putra asli daerah.Nah itu kita harapkan,”ujar Mendagri.
Tito Karnavian meyakini, Kabupaten Banggai dapat bangkit dan memulihkan sektor ekonomi.
“Bupati Banggai memiliki spirit dan antusiasme, untuk membuat lompatan dalam membangun Kabupaten Banggai, di samping tetap mengendalikan penanganan pandemi dan menjaga ekonomi, agar tetap hidup. Harapan kami, seluruh daerah otonom itu bisa memandirikan diri. Pak bupati ini background-nya pengusaha, pasti memahami bagaimana cara memandirikan daerah,” ucap Tito. PAR/*