PALU, MERCUSUAR – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SMP Provinsi Sulteng meluncurkan jurnal ilmiah PAI SMP Al-Manhaj Tarbiyah, di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Jumat (30/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag TU Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng, H. Makmur M. Arief, Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Dr. H. Nasruddin L. Midu, Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sulteng, Hj. Nurlaili, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, dan para guru PAI se-Kota Palu.
Direktorat Pendidikan Agama Islam Kemenag, yang diwakili Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB, Agus Sholeh dalam sambutannya melalui virtual mengungkapkan beberapa catatan atas penerbitan Al Manhaj Tarbiyah.
Agus menyebut, penerbitan jurnal ilmiah PAI ini merupakan sesuatu yang baru di lingkungan Direktorat PAI, dengan tidak mengabaikan hal kualitas penulisan dan penerbitan. Ia mengajak seluruh pihak bersama-sama belajar dan saling menguatkan dalam hal ini.
“Selamat kami apresiasi kepada MGMP PAI SMP Provinsi Sulawesi Tengah, atas penerbitan jurnal Al-Manhaj Al-Tarbiyah,” ujar Agus.
Selain itu, ia memberikan semangat dan motivasi kepada Guru PAI sebagai insan akademik yang cerdas, agar terus berkarya untuk peningkatan kompetensi sebagai seorang guru.
“Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam bukan hanya bertugas untuk mengajar di kelas. Guru juga adalah makhluk ilmiah dan insan intelektual. Untuk itu, seorang guru harus bisa dan belajar menuangkan pikiran, gagasan, ide secara kritis melalui tulisan,” terangnya.
Kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng yang diwakili Kabag TU, H. Makmur M. Arief mengatakan, bagi guru PAI bukan hanya memiliki tugas dan fungsi sebagai tenaga pendidik, tetapi juga harus bisa berinovasi dalam meningkatkan kompetensinya untuk menulis dalam bentuk jurnal ilmiah, sebagai salah satu unsur penunjang dalam kepangkatan.
Ia juga menegaskan pentingnya berkarya bagi jajaran MGMP PAI SMP Sulteng, dan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah untuk mendapatkan informasi dan penguatan literasi pada guru PAI.
“Guru PAI memiliki komitmen dan inovasi yang harus dibangun, agar bisa menerbitkan sebuah karya ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk jurnal. Harapan dan keinginan, kita ingin berubah mindset atau pola pikir sebagai guru PAI, karena ada peluang dan tantangan yang harus dihadapi,” jelas Makmur. */IEA
