PALU, MERCUSUAR – Momentum Milad ke-94 menjadi titik tolak perempuan muda Muhammadiyah yang tergabung dalam Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) untuk memperkuat literasi. Sesuai dengan tema Milad, yakni “Perempuan Tangguh, Cerahkan Peradaban.”
“Dengan zaman yang serba simpang siur, membingungkan, dan memancing asumsi negatif untuk menggema di ruang publik, maka untuk milad kali ini kami menjadikannya sebagai momentum untuk memperkuat literasi,” kata Ketua Pimpinan Wilayah (PW) NA Sulteng, Rifqa Yunita kepada Mercusuar, Minggu (13/7/2025).
Upaya konkret yang dilakukan salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah itu, kata Rifqa, adalah dengan meluncurkan rumah literasi NA (Ralina), pada resepsi Milad ke-94 NA tingkat Provinsi Sulteng, di Palu, Minggu (13/7/2025).
Terkait literasi, kata Rifqa, selain memaksimalkan kadernya yang terlibat aktif dalam gerakan literasi di Sulteng, PW NA juga melibatkan pihak eksternal, di antarnya komunitas taman baca atau aktivis literasi, untuk sharing pengalaman dan keilmuan.
“Termasuk di dalamnya memperkuat kemampuan literasi digital. Karena justru ini termasuk yang penting dimiliki oleh kader NA,” ujar Rifqa.
Ia menuturkan, hal terpenting dalam momentum Milad tahun ini, adalah semangat untuk tetap menggelorakan, menghidupkan serta berinovasi untuk organisasi, sehingga mampu mewujudkan generasi perempuan muda Muhammadiyah yang berkualitas. MBH