MOROWALI, MERCUSUAR – Gempa berkekuatan 6.9 SR pada Jumat (12/4/2019) sekira pukul 19.40 Wita berpusat di 1,90 Lintang Selatan dan 122,54 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer, mengakibatkan sejumlah bangunan di Kabupaten Morowali mengalami kerusakan.
Bangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah salah satu yang terdampak. Akibatnya, sebanyak 14 siswa-siswi kelas VI sekolah tersebut harus melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di teras kelas, Sabtu (14/4/2019).
Kepala Sekolah MIN Sakita, Rusli Baco pada wartawan Media ini menjelaskan bahwa keputusannya untuk melaksanakan UAMBN di teras sekolah karena sejumlah titik bangunan sekolah mengalami keretakan hingga dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan yang bisa membahayakan keselamatan para siswa-siswi kami, beberapa dinding kelas ada yang retak cukup parah dan juga beberapa tehel yang terangkat,” jelasnya
Selain itu, sekira pukul 07.00 Wita saat soal ujian akan dibagikan terjadi gempa susulan yang membuat siswa-siswi dan guru berlarian keluar kelas.
“Saat pembagian soal ujian ada gempa susulan sehingga kami semua lari keluar kelas dan kantor, maka dari itulah kami langsung memutuskan untuk melaksanakan UAMBN di teras sekolah. Alhamdulillah pelaksanaan UAMBN berjalan dengan lancar dan aman. Kami berharap dan berdoa agar daerah ini dijauhkan dari segala bencana,” ujar Rusli. BBG
