PALU, MERCUSUAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulteng menyebut bahwa puncak arus balik Idulfitri 1442 H terjadi pada Minggu (16/5/2021) malam.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkeretaapian Dishub Sulteng, Sumarno.
Diuraikannya, kondisi lalu lintas di jalur masuk Kota Palu, yakni mulai dari Kecamatan Taweli hingga Kelurahan Mamboro terpantau padat merayap.
“Untuk info malam ini terjadi peningkatan arus balik menuju Palu. Dari lampu merah Taweli sudah mulai terlihat padat, dan mulai terurai setelah terminal Mamboro karena arusnya sudah terpecah, ada yang menuju arah jalan Soekarno-Hatta dan juga ke arah jalan RE Martadinata,” jelas Sumarno saat dihubungi, Minggu (16/5/2021).
Menurutnya, kendaraan-kendaraan yang memadati ruas jalan tersebut terindikasi berasal dari beberapa daerah yang masuk dalam zona aglomerasi bersama Kota Palu, yakni Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Donggala.
Kondisi tersebut, kata dia, terjadi sejak pukul 18.00 Wita dan masih terjadi hingga sekira pukul 20.00 Wita.
Untuk mengantisipasinya, tim dari Dishub juga telah diturunkan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan.
“Dari daerah aglomerasi, sejak pukul 18.00 Wita sore tadi kendaraan tidak putus,” kata Sumarno.
Diketahui, di tengah kebijakan larangan mudik oleh pemerintah pada momen Idulfitri tahun ini, Pemerintah Provinsi Sulteng memberikan kelonggaran bagi masyarakat di beberapa zona aglomerasi atau daerah-daerah yang saling berdekatan.
Zona-zona tersebut, masing-masing aglomerasi Palu-Donggala-Sigi-Parigi Moutong, aglomerasi Buol-Tolitoli, aglomerasi Poso-Touna, aglomerasi Banggai-Banggai Laut –Banggai Kepulauan, serta aglomerasi Morowali-Morowali Utara.
Warga masih diberikan kelonggaran untuk melakukan kegiatan transportasi antardaerah di zona aglomerasinya masing-masing, pada periode pelarangan mudik 6-17 Mei 2021. IEA