PARMOUT, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) bersama timnya harus berjalan kaki selama dua hari dua malam, untuk mencapai salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terletak di Dusun Hansibong, Desa Pebounang, Kecamatan Palasa, untuk melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 2020.
Komisioner KPU Parmout Divisi Hukum dan Pengawasan, Mohammad Misbahuddin menuturkan bahwa TPS tersebut merupakan TPS tersulit yang dijangkau, karena tim monitoring harus melalui medan yang hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki, akibat tidak adanya akses transportasi. Tim monitoring juga harus melalui lima puncak untuk dapat menjangkau TPS tersebut.
“Alhamdulillah, untuk yang pertama kalinya Komisioner KPU Parigi Moutong memonitoring langsung TPS tersulit di dusun Hansibong. Betapa tidak, jalur yang dilalui mulai dari mendaki, merambah jalur akar kayu, melipir di lereng gunung, dan menuntaskan Puncak Punsu Toga, Punsu Bilawu’u, Punsu Pongenatan, Punsu Lolab dan Punsu Hansibong,” tutur Misbahuddin yang turun dalam monitoring di Dusun Hansimbong itu, Minggu (13/12/2020).
Akibat kondisi tersebut, katanya, TPS di Dusun Hansibong itu juga hanya mengandalkan kekuatan linmas sebagai tenaga pengamanan, karena tidak pernah dijangkau oleh aparat keamanan.
Di tengah perjalanan yang sulit tersebut, lanjut Misbahuddin, pada hari pertama rombongan juga diharuskan untuk tidur di hutan dengan peralatan seadanya. Tim beristirahat untuk menjaga kondisi tubuh karena harus melanjutkan perjalanan keesokan harinya.
“Meski harus berjalan malam, kita harus memastikan tiba di Pos III dan bisa bermalam di sana. Itu karena dua pertimbangan, yakni faktor ketersediaan air bersih dan jarak ke Hansibong yang juga agak dekat,” urainya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 6 Hansibong, Ma’ruf mengungkapkan pada pelaksanaan pilkada serentak 2020 sebanyak 133 orang menggunakan hak pilihnya dari jumlah DPT sekira 200 orang.
“Kami begitu bersemangat, meskipun keletihan dalam perjalanan. Karena kami tahu kalau antusias masyarakat Dusun Hansibong juga sangat tinggi dalam menyalurkan hak suaranya,” pungkas Ma’ruf. IEA/*