JAKARTA, MERCUSUAR – Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) yang memberi perhatian khusus kepada dokter spesialis berbuah penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yakni kategori Pemerintah Daerah Non-DTPK (Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan) yang Memberikan Insentif Dokter Spesialis Terbaik.
Penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, diterima oleh Bupati Morut, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, dalam acara Forum Komunikasi Nasional Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan tahun 2024, di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Kemenkes RI memberi apresiasi kepada Pemkab Morut yang memberi insentif cukup besar kepada para dokter spesialis. Selain Morut, Kabupaten Sekadau Utara Provinsi Kalimantan Barat, juga mendapat penghargaan yang sama.
Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi menjelaskan, pemberian insentif tambahan kepada para dokter spesialis di Morut, merupakan bentuk perhatian Pemkab atas pengabdian di bidang kesehatan. Saat ini, sejumlah dokter spesialis dikontrak dan diberi insentif cukup besar, demi menjaga dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Penghargaan tersebut merupakan yang kedua diterima Pemkab Morut pada bidang kesehatan. Pada tahun 2023 lalu, Bupati Morut juga menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.
Penghargaan tersebut diberikan pemerintah pusat kepada Pemkab Morut, yang dinilai memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Morut mencatat, pada tahun 2022 Morut sudah berhasil mencapai UHC 106 persen, setelah Pemkab Morut melaksanakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), di mana pembayaran iuran digratiskan dan seluruhnya ditanggung Pemda melalui APBD. */SEM