SIGI, MERCUSUAR – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, dr Rika F Sakarudin mengatakan salah satu upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian balita, antara lain dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan tenaga kesehatan di Puskesmas, melalui pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).
“Penerapan MTBS di Puskesmas dapat memperkuat sistem pelayanan kesehatan, agar penanganan balita sakit lebih efektif, meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan peran keluarga dan masyarakat, serta akan melindungi perawat dan bidan bilamana menjumpai permasalahan setelah memberikan pelayanan,” kata Rika,” Senin (9/1/2023).
Kata dia, untuk hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi melalui Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) melakukan pendampingan kala karya MTBS pasca pelatihan, yang telah digelar untuk melihat sejauh mana pelayanan MTBS di fasilitas pelayanan kesehatan primer dan jaringannya telah dilasanakan.
Sejauh ini, ada beberapa Puskesmas yang telah dikunjungi yakni Puskesmas Kaleke, Puskesmas Tinggede, dan Puskesmas Kinovaro.
Dengan terbentuknya MTBS di Puskesmas, lanjutnya, nantinya dapat melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan kepada tenaga kesehatan terutama dokter dan bidan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya pada balita. AJI