MTsN 1 Kota Palu- Guru Ikuti Bimbingan Tahfidz Quran

MTsN Palu

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Seluruh guru MTsN 1 Kota Palu mengikuti pelatihan tentang Penguasaan Metode Pembimbingan Siswa dalam Program Tahfizd Al-Qur’an yang dilaksanakan oleh Tim Lembaga Tahfidz Rubata Nurul Hayat Jakarta.

Bimbingan tersebut sebagai bentuk upaya dari madrasah dalam meningkatkan pengetahuan para guru di bidang Tahfizd Quran, sehingga mereka berupaya untuk bisa mendatangkan lembaga Tahfiz untuk bisa memberikan pembelajaran kepada para guru.

Kepala MTsN 1 Kota Palu, Rusdiana mengatakan program ini sangat penting untuk para guru dalam menambah pengetahuan mereka dalam memberikan pembelajaran tentang Tahfiz Quran.

“Program Tahfidz Alquran ini sudah saya jalankan semenjak saya menjabat sebagai kepala madrasah,makanya program ini banyak memberikan pengaruh yang sangat luar biasa terhadap perkembangan pembelajaran secara akademik terhadap pesarta didik,” katanya, Sabtu (11/4/2021).

Ia menambahkan, sistim yang dijalankan dalam bimbingan Tahfidz Al-Qur’an yaitu setiap siswa menyetor hafalannya kepada wali kelas atau guru pembimbing sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan sebelum pembelajaran dimulai.

Olehnya itu seluruh siswa di wajibkan harus menghafal Juz 30 selama mengikuti pendidkan di MTsN 1 Kota Palu, sehingga di saat mereka telah lulus sudah memiliki kemampuan dalam pengusaan mengahafal surah-surah dalam Al-qur’an.

“Saat ini kami melakukan kerja sama dengan Lembaga Tahfidz Alquran Rubata Nurul Hayat Jakarta, mereka kami undang untuk memberikan penguatan sekaligus Metode-metode yang tepat agar peserta didik dapat menyelesaikan hafalannya dalam waktu yang singkat,ungkapnya. Intinya Jangan pernah berhenti dalam mengajarkan peserta didik tentang Alquran karena madrasah itu identik dengan Alquran,”ujarnya.

Pimpinan Lembaga Tahfidz Rubata Nurul Hayat Jakarta, Mashuri Amin dalam paparan materinya, untuk memudahkan anak dalam menghafal yaitu setiap bacaan ayat selalu di ikuti dengan gerakan anggota badan dengan mengarahkan kepada keadaan lingkungan sekitar, sehingga tidak hanya sekadar hafal tapi bisa mengimplementasikan apa yang terkandung dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari. UTM

Pos terkait