Muhammadiyah Sulteng Laksanakan Vaksinasi Covid-19

MUHAMMADIYAH-27687add
FOTO: Sekretaris PW Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakkasi saat mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendra, Sabtu (26/3/2022).///FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PALU, MERCUSUAR – Muhammadiyah menggelar layanan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat, baik suntikan dosis kedua maupun ketiga (booster), di sela-sela peresmian Klinik Utama PKU Muhammadiyah Palu, Sabtu (26/3/2022).

Sekretaris PW Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakkasi mengatakan, layanan vaksinasi bertajuk vaksinasi untuk semua tersebut dilaksanakan Muhammadiyah sebagai salah satu bentuk komitmen Muhammadiyah dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19.

“Muhammadiyah Insyaallah tidak terpengaruh dengan berbagai macam polemik (terkait vaksinasi). Dalam melaksanakan ini, Muhammadiyah sudah berijtihad atau pandangan yang didasari kajian ilmu dengan dasar-dasar ilmiah dan hukum syariat. Seterusnya hal ini akan terus dilaksanakan,” jelas Amin.

Amin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga dan simpatisan Muhammadiyah untuk terus mendukung dan melakukan langkah-langkah konkrit mendukung program vaksinasi sebagai ijtihad Muhammadiyah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

“Kita tetap berupaya maksimal untuk melakukan yang terbaik dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Insyaallah pada saat Muktamar bulan November 2022 di Surakarta yang akan datang, jika situasi semakin membaik tidak menutup kemungkinan bisa diramaikan ribuan warga Muhammadiyah dari seluruh Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendra menyambut baik kegiatan vaksinasi Covid-19 oleh Muhammadiyah, yang menurutnya merupakan kegiatan positif dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.

“Vaksinasi itu tidak bisa dikerjakan Dinkes sendiri. Semua komponen stakeholder, baik itu TNI dan Polri, BIN, Ormas-ormas, termasuk Partai Politik turut terlibat. Kami menyambut gembira, tentu akan menambah percepatan capaian vaksinasi,” ujar dr. Komang. IEA

Pos terkait