PALU, MERCUSUAR – Rombongan pertama asal Provinsi Sulteng yang akan menjadi peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, bertolak menuju Kota Solo yang menjadi tuan rumah Muktamar
Puluhan anggota rombongan yang berasal dari Kota Palu, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Poso tersebut berangkat menumpang KM Labobar melalui pelabuhan Pantoloan, Senin (14/11/2022).
“Rombongan pertama dari Sulteng, mulai berangkat hari ini, utusan dari beberapa daerah,” kata Kepala Kantor PW Muhammadiyah Sulteng yang juga Ketua Panitia Pemberangkatan Muktamar, Hanif Ibn Djaiz.
Ia mengungkapkan, rombongan tersebut akan turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, untuk melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat menuju Kota Solo.
“Insyaallah, perjalanan dilanjutkan dengan bus menuju lokasi Muktamar di Solo,” imbuhnya.
Hanif mengatakan, para anggota rombongan tidak merasa khawatir terkait akomodasi dan kebutuhan para penggembira di Kota Solo nantinya, karena hal itu telah dipersiapkan dengan baik, oleh panitia pemberangkatan dari Sulteng maupun panitia lokal Muktamar.
“Insyaallah persiapan panitia di sana sangat maksimal, sehingga kami yakin kebutuhan para penggembira dapat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.
Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah direncanakan dilaksanakan pada 19 November 2022 di Stadion Manahan Solo. Sedangkan forum sidang Muktamar akan dilaksanakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS). IEA