Musrenbang RPJMD, Forum Strategis Tentukan Pembangunan Daerah

Ketua DPRD Sigi Minhar Tjeho saat memberikan sambutan pada Musrenbang RPJMD Sigi 2025-2029, di Aula Kantor Bupati Sigi, Senin (7/7/2025). FOTO: SANAJI/MS

SIGI, MERCUSUAR – Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Minhar Tjeho menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sigi Tahun 2025–2029, di Aula Kantor Bupati Sigi, Senin (7/7/2025).

Dalam sambutannya, Minhar menekankan Musrenbang RPJMD bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan forum yang sangat strategis dan fundamental untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Sigi lima tahun ke depan.

Ia menyebut forum tersebut sebagai tahapan krusial dalam siklus perencanaan pembangunan daerah, sekaligus sebagai wadah menyelaraskan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dengan arah kebijakan pembangunan daerah.

“Kita hadir di forum ini untuk merumuskan langkah konkret demi mewujudkan Kabupaten Sigi yang maju dan berkelanjutan berbasis pertanian dan pariwisata. Visi ini bukan sekadar slogan, tapi komitmen kita bersama,” ujar Minhar.

Ia menjelaskan, RPJMD merupakan dokumen penting yang memuat penjabaran visi dan misi kepala daerah terpilih, yang diturunkan dalam bentuk sasaran, strategi, arah kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan. Karena itu, menurutnya, setiap poin yang dirumuskan dalam forum ini harus realistis, terukur, serta mampu menjawab tantangan serta potensi yang dimiliki Kabupaten Sigi.

Minhar menyebutkan bahwa Sigi memiliki potensi besar di sektor pertanian, pariwisata, dan sumber daya alam lainnya. Namun, tantangan seperti dampak perubahan iklim, ketimpangan pembangunan, peningkatan kualitas SDM, dan percepatan pemulihan pascabencana juga harus dihadapi secara serius.

Ia juga memaparkan lima misi pembangunan Kabupaten Sigi yang menjadi panduan dalam penyusunan RPJMD. Pertama, mewujudkan pemenuhan layanan infrastruktur secara merata dan berkeadilan. Akses terhadap infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, air bersih, dan energi harus dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Kedua, mewujudkan sumber daya manusia yang sejahtera. Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi harus menjadi prioritas.

“Karena SDM yang unggul adalah aset terbesar daerah,” tegasnya.

Lalu, ketiga, mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan berbasis pertanian dan pariwisata. Potensi pertanian dan pariwisata harus dikelola secara modern, ramah lingkungan, dan berbasis masyarakat untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan. Serta mewujudkan kelestarian lingkungan, ketahanan bencana, dan harmoni sosial.

Keempat, mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan hidup adalah keharusan, sekaligus menjaga kerukunan sosial sebagai fondasi pembangunan.

Dan kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif. Pemerintahan yang baik harus terbuka dan melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.

“Kami dari DPRD Sigi memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Musrenbang. Ini adalah bukti komitmen bersama untuk membangun Sigi secara partisipatif dan inklusif,” ucap Minhar.

DPRD Sigi, lanjutnya, akan terus mengawal dan mendukung setiap tahapan perencanaan pembangunan, serta memastikan bahwa program yang diusulkan benar-benar berpihak kepada rakyat, berkelanjutan, dan memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Minhar juga berharap seluruh peserta Musrenbang aktif memberikan masukan, ide, dan gagasan konstruktif demi menghasilkan rumusan kebijakan yang komprehensif dan akuntabel.

“Mari jadikan forum ini sebagai ruang menyatukan persepsi, mengikis ego sektoral, demi kepentingan yang lebih besar, yakni kemajuan Kabupaten Sigi,” tandasnya. AJI

Pos terkait