PALU, MERCUSUAR – Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu, AKBP Dr. Baharuddin mengimbau kepada masyarakat, utamanya para pengguna rokok elektrik (vape), terkait peredaran narkotika jenis liquid (cair).
Ia menyebutkan, saat ini telah beredar setidaknya dua jenis narkotika cair, yakni ganja dan sabu-sabu cair, yang penyebarannya menyasar para pengguna vape, khususnya yang belum pernah menjadi penyalah guna narkotika.
“Ganja cair sudah sejak 3 tahun lalu beredar di Kota Palu, sudah masif. Yang disasar adalah orang-orang yang menggunakan vape dan belum menjadi penyalah guna narkotika,” kata Baharuddin, kepada sejumlah wartawan di Palu, Kamis (21/12/2023).
Terkait ganja cair, Baharuddin mengungkapkan pada tahun 2023 pihaknya menemukan dan menyita 2 botol benda haram tersebut, yang peredarannya menggunakan modus pengiriman paket dari luar Palu. Ia menyebutkan takaran 5 tetes ganja cair yang dicampur pada sebotol cairan vape, sudah dapat memberikan efek ‘fly’ kepada penggunanya.
Sementara terkait sabu-sabu cair, ia mengaku hal itu belum ditemukan di Palu. Namun, BNN telah menemukan jenis narkotika tersebut di Jakarta.
“Tapi tidak menutup kemungkinan, sabu-sabu cair sudah ada di sekitar kita. Olehnya, kami mengimbau kepada kita semua, untuk tolong sampaikan kepada keluarga dan teman-teman kita yang menggunakan vape, agar berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan yang digunakan sudah tercampur dengan ganja cair atau bahkan sabu-sabu cair,” pungkasnya. IEA