PALU, MERCUSUAR – Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PW NA) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) XIV, yang dibuka pada Sabtu (30/9/2023) di salah satu hotel di Palu.
Pada pembukaan Muswil tersebut, Ketua PW NA Sulteng periode 2018-2022, Nova Herlina menyampaikan komitmen organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang digerakkan para perempuan muda tersebut, dalam memajukan peradaban bersama keluarga.
“Jadi jangan heran, kalau di setiap kegiatan Nasyiah akan selalu terdengar suara-suara anak kecil, entah sedang bermain atau bahkan menangis. Karena kami berprinsip memajukan organisasi, ber-nasyiah bersama keluarga,” ujar Nova.
Oleh karena itu, lanjutnya, Nasyiatul ‘Aisyiyah berupaya terus menghadirkan program-program yang bertujuan memajukan perempuan bersama keluarga, baik pada bidang agama, pendidikan, sosial dan ekonomi.
Nova juga menjelaskan, Muswil XIV yang digelar hingga Minggu (1/10/2023) bertujuan mempersiapkan kepemimpinan untuk periode empat tahun ke depan. Selain itu, merancang berbagai program PW NA Sulteng dengan tema ‘Memajukan Perempuan, Menguatkan Perdaban di Sulawesi Tengah’.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Novalina Wiswadewa yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Nasyiatul ‘Aisyiyah. Menurutnya, organisasi perempuan muda di bawah naungan Muhammadiyah tersebut, memiliki tujuan mulia yang tidak hanya mengejar kesuksesan duniawi, namun juga kesuksesan akhirat.
“Saya bangga dengan temanya, luar biasa. Saya juga terkesima sekali dengan janji kader Nasyiatul ‘Aisyiyah, tidak sekadar mengejar kemajuan perempuan, tetapi juga maju bersama dengan keluarganya. Peradaban di Sulteng tidak hanya dimulai dari pendidikan dan seterusnya, tetapi paling penting memastikan peradaban itu kita bangun dari keluarga,” tutur Novalina.
Ia berharap, program-program yang akan dibangun PW NA pada periode kepemimpinan ke depan, dapat membawa masyarakat Sulteng pada peradaban yang lebih maju dan sejalan dengan tuntutan agama.
“Insyaallah, apa yang dihasilkan akan menampilkan kader-kader pengurus yang hebat dan mampu bekerja dengan baik dan konsisten dengan prinsip-prinsip keorganisasian, melahirkan program-program kerja yang tidak saja di atas kertas namun aplikatif dan inovatif, yang mampu menjawab tantangan-tantangan di masyarakat,” tandas Novalina.
KOLABORASI PENURUNAN STUNTING