Nelayan Banawa Ikuti Sekolah Lapang Usaha Perikanan

Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf (berdiri) saat menyampaikan materi pada kegiatan sekolah lapang usaha perikanan di Kecamatan Banawa. FOTO: IST.

DONGGALA, MERCUSUAR – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Donggala melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Usaha Perikanan Tangkap, yang diikuti tujuh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kecamatan Banawa, di Kelurahan Kabonga Besar, Selasa (1/10/2024).

Peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 80 nelayan tangkap, yang berasal dari KUB yang ada di Kelurahan Kabonga Kecil yaitu KUB Saluambe, KUB Keramat, KUB Levuto, KUB Lorong Kepiting, KUB Tolimba, KUB Mandiri, dan KUB Mapaga.

Narasumber yang dihadirkan yaitu Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf yang menyampaikan materi terkait arah kebijakan pembangunan perikanan di bidang perikanan tangkap, pada umumnya di Kabupaten Donggala dan khususnya di Kecamatan Banawa. 

Kedua, Dekan Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat Palu, Dr. Fachrudin A. Yahya yang menyampaikan materi presentasi teknis pengembangan KUB nelayan penangkap ikan. 

Ketiga, Dosen Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat Palu, Taufik Ihsan yang menyampaikan presentasi teknis usaha perikanan tangkap (komitmen pengelolaan usaha penangkapan). 

Sebelum pemaparan dari ketiga materi tersebut, para peserta terlebih dahulu mendengarkan pengantar dari Penyuluh Perikanan Wilayah Kerja Kecamatan Banawa, Yuniar. 

Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf menyebutkan maksud pelaksanaan sekolah lapang antara lain untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta kesadaran nelayan akan pentingnya manajemen usaha perikanan tangkap kepada KUB di Banawa, agar dapat memberikan nilai tambah dengan meningkatnya jumlah pendapatan atau jumlah produksi perikanan. 

Sedangkan tujuannya adalah untuk mewujudkan partisipasi aktif nelayan tangkap, dalam melaksanakan usaha perikanan yang berorientasi sistem bisnis perikanan berkelanjutan. 

Ali menyampaikan bahwa usaha perikanan merupakan kegiatan ekonomi yang tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan ekonomi lainnya. Oleh karena itu, taraf hidup yang layak bisa dinikmati bila pendapatan nelayan tinggi, yang bisa di peroleh jika produktivitas meningkat, yang dicapai melalui perbaikan usaha. 

“Manajemen yang baik menjadi kunci kesuksesan bagi seorang nelayan. Karena manajemen dibutuhkan agar usaha tersebut benar-benar memiliki arah terstruktur dan terencana dengan baik,” ujarnya. 

Kegiatan sekolah lapang usaha perikanan tangkap KUB Kecamatan Banawa tersebut, kata Ali, menjadi dasar dalam menentukan kebijakan program pembangunan perikanan tangkap yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat guna. HID

Pos terkait