DONGGALA, MERCUSUAR – Sebanyak empat kelompok nelayan di Desa Surumana Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala, mengikuti bimbingan teknis (bimtek) manajemen usaha perikanan tangkap, yang diselenggarakan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskan) Kabupaten Donggala, di kantor Desa Surumana, Kamis (8/6/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf, Kabid Daya Saing Produk Perikanan, Anwar Lanawi, Kades Surumana, Aswat D.M. Lembah, serta Dekan Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat, Dr. Ahsan Mardjudo.
Bimtek dibuka Sekretaris Camat Banawa Selatan, Nur Hayati yang mengapresiasi program Diskan Donggala. Menurutnya, tidak semua desa di Donggala yang wilayahnya didominasi nelayan bisa mendapat pembekalan.
“Alhamdulillah, Desa Surumana menjadi prioritas dan perhatian Pak Kadis Perikanan untuk mengusulkan kegiatan ini di dalam DPA,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan materi kepada para nelayan oleh Dekan Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat, Dr. Ahsan Mardjudo. Dalam diskusi, perwakilan Kelompok Nelayan Katombo antusias dan terbuka membeberkan kondisi nelayan di desa Surumana, yang diketahui memerlukan bantuan tambahan rompong (tempat bertelur ikan) dan bubu dari Diskan Donggala.
“Kami menginginkan dinas, jika ada, untuk dibantu tempat bertelurnya ikan,” ujar salah seorang anggota kelompok tersebut.
Mengetahui permintaan nelayan Surumana, Ali Assagaf sigap menyahuti dengan rencana penyaluran bantuan pada Agustus 2023 mendatang.
Sementara itu, Dr. Ahsan memberi rekomendasi kepada para nelayan guna meningkatkan pendapatan, di antaranya memperpanjang alat tangkap, memperbesar perahu agar daya jelajah perahu di laut semakin jauh, penambahan bahan bakar agar semakin lama di laut. Rekomendasi yang diberikan berdasar hasil penelitian dosen kelahiran Donggala tersebut.
“Itu teori meningkatkan produksi atau hasil tangkapan. Ini hasil penelitian saya, tapi praktiknya sama bapak-bapak,” ujar Ahsan. HID
