PALU, MERCUSUAR – Politisi Partai Demokrat Mohamad Nur Rahmatu dan Ibrahim Hafid dari Partai NasDem tidak lolos ke kursi DPRD Sulawesi Tengah, dari daerah Pemilihan Parigi Moutong.
Padahal kedua politisi ini santer disebut-sebut bakal maju sebagai bakal calon Bupati Parigi Moutong pada Pilkada November 2024.
Kedua anggota DPRD Sulteng periode 2019-2024 tersebut tidak mampu mempertahankan kursinya, kalah bersaing dengan calon anggota legislatif lainnya.
Berdasarkan data hasil pleno KPU Provinsi Sulteng, Mohamad Nur Rahmatu mendapatkan suara 4.448.
Politisi Partai Demokrat dari yang mendapatkan amanah rakyat Parigi Moutong untuk menduduki kursi DPRD Sulteng 2024-2029 adalah H. Suardi.
H. Suardi mengungguli Mohammad Nur rahmatu dengan mendapatkan suara 5.663 dari total suara Partai Demokear 14.981.
Sementara Ibrahim Hafid mendapatkan 9.272 suara dari total suara Partai NasDem 41.983. Ibrahim digusur oleh Rachmat Syah Tawainella yang mendulang kepercayaan rakyat dengan 10.986 suara.
Meski Ibrahim hafid sebagai petahana tidak mampu mengamankan kursinya, Partai NasDem berhasil merebut dua kursi untuk Dapil Parigi Moutong. Kursi kedua NasDem atas nama Hartati, SH dengan perolehan suara 9.579 suara, unggul dari Ibrahim dengan 9.272 suara.
Secara lengkap hasil pleno rekapitulasi KPU Sulteng Senin (4/3/2024) sebagai berikut Partai Nasdem 41.983 suara: Rachmat Syah Tawainella (10.896 suara), Partai Golkar 35.722 suara: Yusuf (11.568 suara), Partai Gerindra 27.049 suara: Zalzulmida A. Djanggola (13.049 suara), Partai Hanura 25.289 suara: Feri Budiutomo (6.910 suara), PDI-Perjuangan 24.132 suara : I Nyoman Slamet (11.976 suara), PKB 22.959 suara: Rahmawati M Nur (12.144 suara), Partai Demokrat 14.981 suara: Suardi (5.663 suara), Partai NasDem 13.994 suara sisa setelah dibagi dnegan bilangan pembagi 3 : Hartati (9.579 suara).
Perolehan suara partai lainnya adalah PPP sebanyak 13.015 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) 12.859 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 11.154 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) 7.289 suara, dan Partai Gelora 6.216 suara, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sebanyak 5.572 suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 1.408 suara, Partai Buruh 926 suara, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 614 suara, dan Partai Ummat 473 suara, serta Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) 253 suara. TMU