MOROWALI, MERCUSUAR – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Virus Corona atau Coronavirus Disease (COVID-19) di Kabupaten Morowali bertambah menjadi tujuh orang, per Selasa (31/3/2020).
Hasil tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf, Selasa (31/3/2020).
Sebelumnya, Minggu (29/3/2020), orang berstatus OPD di Morowali berjumlah empat orang.
Dijelaskan Ashar, jumlah berdasarkan laporan kumulatif pemantauan tim COVID-19 yang tersebar di sembilan kecamatan se Kabupaten Morowali.
“Ini adalah hasil kumulatif pemantauan di sembilan kecamatan,” katanya.
Selain itu, lanjut Ashar, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) kini menjadi 8.526 orang. OTG merupakan orang yang diamati selama 14 dan melakukan perjalanan di daerah tertular.
Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, Polres Morowali, Kodim 1311/Morowali dan pihak swasta lainnya telah melakukan upaya pencegahan, namun Ashar meminta kepada seluruh masyarakat untuk membantu dengan cara mengurangi aktivitas di luar rumah, serta mengkarantina mandiri selama 14 hari jika merasa baru bepergian dari luar kota.
“Tolong bantu kami, kami meminta kepada seluruh masyarakat agar sadar diri untuk mengkarantina mandiri di rumah selama 14 hari jika pulang dari bepergian keluar kota, apalagi dari daerah tertular. Dan jika ada gejala, agar secepatnya memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Ashar. BBG
