PARMOUT, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dijadwalkan akan menggelar lomba Paralayang dan Panjat Kelapa Tradisional pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati Parmout, H Samsurizal Tombolotutu saat rapat terbatas bersama panitia dan tim Paralayang dari Provinsi Sulteng di rumah jabatan Bupati Parmout, Jumat (14/6/19).
Bupati mengatakan lomba Paralayang dan Panjat Kelapa akan dilaksanakan eksebisi terlebih dahulu, yaitu pada bulan Agustus 2019 Selanjutnya dalam waktu dekat akan diumumkan ke publik penerimannya, meliputi persyaratan umum bagi yang mau mengikuti lomba.
“Kita akan buka pendaftarannya, dan terbuka bagi siapa saja yang mau mengikuti kegiatan tersebut,”ujarnya.
Dijelaskan Bupati, maksud dan tujuan dilaksanakannya lomba Paralayang dan Panjat Kelapa Tradisional untuk meningkatkan Pariwisata Parmout agar menjadi destinasi wisata yang banyak digemari oleh wisatawan, khususnya wisatawan asing.
Lanjut Bupati, ia selaku penggiat ide itu ingin menciptakan sebuah inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat dan kepariwisataan.
“Coba lihat Negara Spanyol, disana turisnya sangat banyak dan setiap hari berkunjung ke Spanyol hanya ingin menginjak buah Anggur saja. Begitupun di Negara Arab Saudi banyak turis yang berkunjung ke sana untuk melaksanakan ibadah haji. Nah, seperti ini maksud saya bagaimana dilakukan di Parmout dengan cara lain,” jelas Bupati mencotohkan.
Rencananya eksebisi Paralayang dan Panjat Kelapa Tradisional dilaksanakan di bulan Agustus 2019 di Kecamatan Tinombo. Sementara final lomba dilaksanakan di Eks Lokasi Sail Tomini Kayu Bura bulan Oktober 2019. TIA/*