PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 428 siswa jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat, Madrasah Tsanawiyah (MTs) sederajat dan Madrasah Aliyah (MA) sederajat mengikuti ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Provinsi Sulteng, yang secara seremonial dibuka di Laboratorium MAN 2 Kota Palu, Kamis (2/10/2025).
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya OMI 2025 tingkat provinsi.
Menurutnya, olimpiade tersebut bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga wahana silaturahmi, kompetisi sehat, serta sarana untuk mengasah kemampuan, bakat, dan kreativitas siswa madrasah.
“OMI adalah ruang untuk membuktikan bahwa madrasah tidak hanya kuat pada aspek keagamaan, tetapi juga mampu berprestasi dalam bidang akademik, seni, olahraga, dan pengembangan talenta. Melalui ajang ini, kami ingin menghadirkan madrasah yang unggul, berdaya saing, moderat, dan berkarakter,” ujarnya.
Syamsu juga menekankan kepada para peserta bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama.
“Yang lebih penting adalah proses belajar, pengalaman berharga, dan semangat kompetisi yang sportif. Oleh karena itu, tunjukkan kemampuan terbaik, dan jadikan ajang ini sebagai motivasi untuk berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” pesan Syamsu.
Ia juga memberikan apresiasi kepada guru, pembina, dan panitia atas dedikasi serta kerja keras mendampingi siswa hingga tahap ini.
“Semoga usaha ini menjadi amal jariyah yang mendatangkan keberkahan,” tutupnya.
OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, dengan pelaksanana di tingkat provinsi berlangsung pada 2—3 Oktober 2025. Sebelumnya, tahap uji coba telah terlaksana pada 26–27 September 2025, sedangkan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 10 Oktober 2025.
Para peserta merupakan perwakilan dari pemenang di tingkat kabupaten dan kota. Pemenang di tingkat provinsi akan mewakili Sulteng pada ajang OMI tingkat nasional nantinya. */IEA
