OPD Sigi Diminta Lapor Pelaksanaan Tugasnya

FOTO RAKOR SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sigi diminta melaporkan pelaksanaan tugasnya, terkait program kerja. Program kerja OPD, harus dapat menyiapkan datanya.

Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Dr Samuel Yansen Pongi saat memimpin  rakor bersama OPD dan Bagian, yang juga membahas tentang program 100 hari kerja Bupati dan Wabup Sigi di aula Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Sigi, Senin (1/3/2021).

Dijelaskannya, terkait kemiskinan ada istilah Papan, Obat dan Makan (POM). Papan dalam arti sebagai rumah, obat berarti kesehatan, serta makan dalam arti usaha, dimana  hal tersebut untuk menunjang kehidupan.

“Terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), saya kira Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) sudah mencatat terkait program-program yang sudah disampaikan,” ujar Wabip.

Lanjut dia, waktu untuk rapat dengan Kepala BP3D bersama tim akan di jadwalkan. Olehnya itu, sesudah pertemuan Kepala BP3D agar diskusi khusus  untuk membahas hal-hal yang segera ditindaklanjuti dalam penyusunan RPJMD.

BKPSDMD

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Sigi, Selvy mengaku sudah melakukan tindakan kedisiplinan terhadap pegawai di OPD yang dipimpinnya. Tindakan itu mulai dari penjatuhan hukuman, penundaan kenaikan gaji berkala dan hukuman disiplin berat sampai dengan pemberhentian.

“Terkait efektifitas kerja di rumah terus terang sangat tidak efektif, kalau di OPD kami 100% pegawainya masuk. Dengan pengalaman bekerja di rumah khusus staf di BKPSDMD dihubungi susah, handphone tidak aktif, SMS dan WA tidak dibalas,” jelasnya.

Walaupun BKPSDMD OPD yang cukup besar, tambah Selvy, pegawainya tidak banyak, hingga tidak memberlakukan bekerja di rumah. Apalagi saat ini periode kenaikan pangkat, pengurusan CPNS dan sebagainya yang membutuhkan pegawai 100% aktif.  “Untuk updatetin data di BKPSDMD, data pegawai kita update setiap bulan. Data pegawai mungkin tidak sama dengan data lain, karena data kami termasuk data dinamis,” terang Selvy. AJI

Pos terkait