SIGI, MERCUSUAR – Oprit Jembatan Kaleke arah barat yang menghubungkan Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat dan Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, runtuh.
Apabila tidak segera diperbaiki dapat menyebabkan kerusakan pada induk jembatan.
Salah seorang warga Desa Kaleke, Alif, Rabu (1/5/2019), mengatakan runtuhnya oprit disebabkan derasnya aliran Sungai Miu, karena semakin tinggi debit airnya.
Akibat runtuhnya oprit Jembatan Kaleke, masyarakat yang melintas jembatan tersebut harus hati-hati dan waspada.
“Saya harap jembatan tersebut segera diperbaiki untuk mempermudah transportasi masyarakat, baik yang mau ke Kecamatan Dolo maupun yang kearah Kecamatan Dolo Barat dan Dolo Selatan,” ujar Alif.
Sambungnya, sebagai warga ia mendorong pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, khususnya instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan oprit Jembatan Kaleke.
Mengingat Jembatan Kaleke merupakan jalan alternatif menuju pusat pemerintahan Kabupaten Sigi. Jika jembatan tersebut rusak, maka masyarakat yang berada di Kecamatan Dolo Barat dan Dolo Selatan, harus memutar lewat jembatan Kalukubula, Sunju dan Binangga (Kasubi) atau lewat Desa Simoro, Kecamatan Gumbasa.
“Kami menyadari saat ini Kabupaten Sigi sedang dilanda bencana banjir dan longsor, karena itu kami hanya menyampaikan aspirasi terkait oprit Jembatan Kaleke yang runtuh. Untuk itu, sebelum ada korban alangkah baiknya oprit tersebut diperbaiki,” harapnya. AJI
