POSO, MERCUSUAR – Satuan Lalu Lintas Polres Poso mencatat terjadi peningkatan kasus kecelakaan lalu lantas (lakalantas) di jalan raya, selama pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2024 jika dibanding tahun sebelumnya.
Kanit Kamseltibcar Lantas Polres Poso, Ipda Elfrid Ilka Juniel Raupa kepada wartawan, Selasa (30/7/2024) mengatakan, selama Operasi Patuh Tinombala 2024 digelar, tercatat jumlah lakalantas di jalan raya mencapai 8 kasus dengan kerugian materil mencapai Rp17,5 juta. Dari jumlah kasus itu, 2 orang korban meninggal dunia, 6 orang luka berat dan 9 orang luka ringan. Sementara dalam operasi patuh tahun sebelumnya, hanya terdapat 5 kasus lakalantas.
“Jika dibanding dalam Ops patuh tahun sebelumnya, lakalantas tahun ini mengalami peningkatan sebesar 60 persen. Kalau tahun lalu korban meninggal dunia 3 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 6 orang,” terang Elfrid, Selasa (30/7).
Ia menguraikan, rata-rata lakalantas terjadi pada pengendara sepeda motor, dengan korban yang didominasi para pelajar maupun mahasiswa. Kecelakaan umumnya terjadi di waktu sibuk, saat pelajar berangkat maupun pulang dari sekolah.
Kasi Humas Polres Poso, AKP Basirun Laele menambahkan, selama pelaksanaan Ops Patuh Tinombala 2024, Polres Poso juga melaksanakan sejumlah kegiatan. Di antaranya sosialisasi berupa imbauan dan penyuluhan di jalan maupun di lingkungan sekolah, dalam bentuk spanduk dan brosur tentang tertib berlalu lintas.
Selain angka lakalantas, selama pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2024 Polres Poso juga melakukan tindakan terhadap sejumlah pelanggaran, yakni sebanyak 63 tilang manual dan teguran sebanyak 132 kasus.
“Adapun jenis pelanggaran yang tercatat yaitu tidak menggunakan helm SNI sebanyak 28 pelanggaran, dan penggunaan knalpot brong sebanyak 12 pelanggaran,” imbuh Basirun.
Dengan adanya operasi tersebut, Basirun mengatakan pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Poso. ULY