SIGI, MERCUSUAR – Panen perdana padi di lahan demplot Kelompok Tani (Poktan) Sintuvu Singgani Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan merupakan salah satu program pemulihan mata pencarian masyarakat terdampak bencana.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat panen perdana padi di lahan demplot Poktan Sintuvu Singgani Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, Rabu (7/4/2021).
Demikian rilis yang diterima wartawan Mercusuar, Rabu (7/4/2021) sore.
Pada kesempatan itu, Bupati mengapresiasi dan berterimakasih pada pihak yang telah melakukan program pemulihan mata pencarian bagi masyarakat terdampak bencana.
“Program tersebut nantinya bisa berkembang dan sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Sigi, yaitu Kabupaten Sigi yang berdaya saing berbasis agribisnis,” ujarnya pada kegiatan yang turut hadiri Direktur Yayasan Pustaka Indonesia, perwakilan Caritas Swiss, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa, Camat Dolo Selatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulteng, Dr Ir Hj.Nurdiah Husnah M.Si mengatakan tugas BPTP adalah menginformasikan kepada petani tentang inovasi pertanian yang ada.
Olehnya itu, ia berharap petani dapat menerapkan inovasi pertanian tersebut.
Diketahui, pengolahan lahan demplot Poktan Sintuvu Singgani itu diprakarsai oleh NGO bekerjasama BPTP Provinsi Sulteng, Dinas Tanaman Pangan Hortikulturan dan Perkebunan serta masyarakat. AJI/*