SIGI, MERCUSUAR – Penyelenggaran panen pedet (anak sapi ternak) yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi, diharapkan dapat memberikan stimulasi dan motivasi kepada peternak, penyuluh dan petugas peternakan untuk terus menghasilkan bibit ternak yang baik.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Sigi Bidang Hukum dan Politik, Tony W Ponulele, saat menghadiri kegiatan panen pedet, di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Selasa (13/12/2022).
“Pembangunan peternakan salah satunya ditunjang oleh faktor bibit ternak,” jelasnya.
Lanjutnya, bibit ternak yang baik tentunya akan memiliki potensi produksi yang lebih baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Sehingga, nantinya ke depan kesejahteraan para peternak di Kabupaten Sigi dapat meningkat secara berkesinambungan.
Untuk itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sigi berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan terhadap kegiatan peternakan yang telah berjalan, serta senantiasa menggali potensi yang ada di Kabupaten Sigi, sehingga dapat dimunculkan sebagai komoditas unggulan daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi, Moh. Akib Ponulele mengatakan sedikitnya ada 100 ekor pedet yang dipanen oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi pada kesempatan tersebut.
Dikatakan Kadis, panen pedet kali ini bertujuan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2022.
“Ini juga sebagai motivasi untuk penyuluh, petugas peternakan dan kelompok ternak untuk dapat bekerja dan berusaha lebih baik,” ujarnya.
Ia menuturkan, ternak pedet yang ditampilkan berasal dari Kecamatan Sigi Biromaru, Sigi Kota, Dolo, Marawola, Tanambulava, Kinovaro dan Kecamatan Dolo Barat.
“Pedet yang ditampilkan ini merupakan hasil Inseminasi Buatan (IB) tahun 2021 dan tahun 2022, dengan jenis sapi PO, Brahman, Limosin dan sapi Simental,” kata Akib.
Dalam kesempatan itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sigi juga memberikan penghargaan kepada penyuluh berprestasi, petugas peternakan berprestasi dan kelompok ternak berprestasi berdasarkan hasil penilaian. AJI
