Pangdam Tegaskan Netralitas TNI

POSO, MERCUSUAR – Panglima Kodam (Pangdam) XIII Merdeka, Mayor Jenderal TNI Legowo W. R. Jatmiko menegaskan netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu 2024, merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar.

“Setiap prajurit TNI tidak boleh berpolitik praktis. Jika ingin berpolitik praktis, maka berhentilah jadi prajurit TNI. Karena netralitas TNI dalam perpolitikan merupakan harga mati,” tegas Pangdam di hadapan wartawan, saat melakukan kunjungan kerja di Makodim 1307/Poso, Kamis (14/12/2023).

Apalagi, lanjut Jenderal bintang dua itu, netralitas TNI merupakan penekanan langsung dari pimpinan tertinggi. Sebab, satu-satunya kekuatan yang bisa menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pemilu serentak mendatang adalah TNI dan Polri.

“Kalau TNI tidak netral nanti kacau. Karenanya, kita harus netral dan tidak ikut dalam politik praktis,” tegasnya.

Untuk menjamin kenetralan, seluruh jajaran TNI dari pusat hingga ke daerah diperintahkan untuk membentuk Posko pengaduan netralitas TNI, dalam menghadapi Pemilu nanti.  

“Untuk semua jajaran, diminta membentuk posko pengaduan ketidaknetralan TNI. Jadi, jika ada temuan tentang ketidaknetralan aparat TNI, segera laporkan di Bawaslu dan Posko pengaduan. Karenanya mari sama-sama kita awasi,” ujarnya. 

Legowo menegaskan, jika ada prajurit TNI yang kedapatan bersikap tidak netral, maka akan diberikan sanksi oleh pimpinan. 

“Sanksinya bisa berupa hukuman disiplin. Ada hukuman ringan, sedang dan berat, tergantung tingkat pelanggarannya. Bisa juga dipidana kurungan tujuh hari, 14 hari bahkan 21 hari. Bisa juga sampai hukuman pidana. Ada banyak sanksi yang bisa diberikan,” tegasnya.

Kedatangan Legowo ke Kabupaten Poso disambut Adat Pekasiwia. Selain melakukan kunjungan kerja, Legowo juga menghadiri kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama jajaran Forkopimda dan komponen masyarakat Kabupaten Poso.

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Poso, atas sinergi yang baik dalam menciptakan suasana kondusif dan aman di wilayah tersebut. Secara khusus, ia juga mengapresiasi para Bintara Pembina Desa (Babinsa), yang menurutnya selama ini sudah menunjukkan dedikasi yang luar biasa.

Kepada Keluarga Besar Kodim 1307/Poso, Legowo juga berpesan agar tetap menjaga kekompakan, menjaga kesehatan, menjaga dan membina keluarga agar tetap rukun dan harmonis.

“Terima kasih kepada bapak Pangdam dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIII/Merdeka beserta rombongan, yang telah berkenan melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1307/Poso,”  kata Komandan Kodim (Dandim) 1307/Poso, Letkol Inf. Hasroel Tamin.

“Ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari pimpinan, sekaligus motivasi bagi kami di Kodim 1307/Poso, guna meningkatkan kinerja kami agar lebih baik lagi,” tambah Dandim. ULY

Pos terkait