PARMOUT, MERCUSUAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) tahun ini menargetkan bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak tingkat Madya.
Sekretaris Dinas P3AP2KB Kabupaten Parmout, Karikawati, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/2/2023), menyebutkan Kabupaten Parmout pada tahun 2022 mendapatkan predikat pratama sebagai Kabupaten Layak Anak.
Olehnya, saat ini pihaknya terus berupaya meningkatkan predikat tersebut menjadi tingkat madya, atau satu tingkat lebih baik lagi dari predikat tahun sebelumnya.
“Kami terus berupaya untuk melakukan yang terbaik, sehingga dapat meraih predikat madya, satu tingkat naik dari sebelumnya,” katanya.
Untuk bisa meraih tingkat madya tersebut, lanjut Karikawati, pihaknya harus memiliki dan memenuhi beberapa indicator yang akan menunjang untuk penilaian.
Di antara yang harus dibenahi, kata dia, mulai dari dokumen-dokumen yang legal, salah satu contoh akte kelahiran pada anak, di mana anak- anak di Kabupaten Parmout sesuai data saat ini mencapai 30 persen belum memiliki akte kelahiran.
Selain itu, banyaknya pernikahan anak di bawah umur, serta persoalan stunting, yang semuanya menjadi kriteria atau penilaian untuk menjadi Kabupaten Layak Anak.
“Pentingnya juga pembenahan sarana dan prasarana yang menunjang, seperti sekolah, Puskesmas, dan tempat tempat ibadah yang dikedepankan dengan sarana yang ramah anak,” ujarnya.
Menurutnya, untuk memeroleh semua itu harus dibutuhkan kerja sama yang baik, mulai dari desa hingga kecamatan dengan mengedepankan lingkungan yang ramah anak. Selain itu, yang paling penting adalah kerja sama antara OPD terkait yang ada di lingkup Kabupaten Parmout, termasuk juga di dunia usaha.
“Olehnya itu, guna menunjang keberhasilan kita menjadikan Kabupaten Parmout menjadi Kabupaten Layak Anak, harus saling bekerja sama agar target kita dari pratama menjadi Madya dapat diperoleh,” tutupnya. TIA