SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi terus mendorong pembangunan sektor Pariwisata. Harapannya Pariwisata Sigi harus mampu meningkatkan kesejahteraab masyarakat.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta, saat pertemuan bersama Tim Ahli Pariwisata yang beranggotakan Dr. Agus Lamakarate, Dr. Ismet, Dr. Rivai, Dr. Maskuri yang berprofesi sebagai akademisi, di Bukit Villa Indah Doda, Kecamatan Kinovaro, Senin (9/3/2020) malam.
Pertemuan tersebut membicarakan upaya dan langkah-langkah yang akan diambil Pemkab Sigi untuk pembangunan infrastruktur disektor pariwisata.
“Kabupaten Sigi memiliki beberapa objek wisata alam unggulan yang dapat menjadi tujuan wisata masyarakat di Sulawesi Tengah, nusantara dan mancanegara seperti obyek wisata paralayang Wayu, air panas Desa Bora dan Danau Lindu, serta obyek wisata lainnya. Kita berharap wisatawan yang datang bisa menikmati alam Sigi dengan aman dan nyaman,”jelasnya.
Menurut Bupati, Sigi memiliki keragaman budaya, adat istiadat dengan ciri khas tertentu, yang menjadi kekuatan daerah dalam menggaet wisatawan datang. Di Sigi, wisatawan dapat melihat langsung pembuatan pakaian adat khas Suku Kaili dari Kulawi, yang berbahan baku kulit kayu.
Pemkab Sigi terus berupaya mengembangkan dan menguatkan strategi pemasaran pariwisata Kabupaten Sigi secara berkelanjutan, dengan melibatkan para pemangku kepentingan pariwisata yang ada. “Kita harus mencari terobosan baru dan berbeda dengan menonjolkan karakter daerah,” ujarnya.
Masyarakat kata Bupati, dapat mengambil peran dalam pengembangan wisata seperti menyediakan penginapan, pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), oleh-oleh dan kerajinan tangan khas Sigi.
“Hal ini tentu saja dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat sekitar,” kata Bupati. AJI
