SIGI, MERCUSUAR – Partisipasi masyarakat Kabupaten Sigi terkait Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Online tinggi.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sigi, Jefrie Wahido melalui Kepala Seksi (Kasi) Statistik Sosial BPS Sigi, Febri sekaligus penanggungjawab SP2020 kepada wartawan Media ini, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya, tingginya partisipasi masyarakat di Sigi tidak lepas dari strategi BPS, yakni membentuk posko SP2020 sampai di desa melalui Kepala Desa bahkan sampai ke RT.
Keberadaan posko SP2020 online di desa, hingga masyarakat cukup antusias mendatangi posko untuk mengisi SP2020 online. Di posko itu, masyarakat yang data menisci data SP2020 online dipandu oleh petugas yang ditempatkan di desa-desa.
“Untuk presentase SP online di desa kita belum bisa bilang, karena datanya belum selesai semua. Tapi kalau untuk kecamatan kita sudah jangkau di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi, sedangkan untuk SP online di desa sudah terjadwal,” jelasnya.
SP2020 DI OPD
Selain posko desa, lanjutnya, pihaknya saat ini tengah melakukan SP2020 online di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjaring Aparatur Sipil Negara (ASN). Demikian di sekolah khususnya SMA, juga dilakukan pengisian langsung karena kuantitasnya cukup besar. “Mereka (siswa) juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di SP online atas bantuan orang tuanya,” katanya.
Selain itu, juga dibuka posko SP2020 online di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sigi dan di Kantor BPS Sigi. “Untuk masyarakat yang mengisi SP online di Kantor BPS Kabupaten Sigi dapat kesempatan untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik,” ujarnya.
Dia berhapkan masyarakat Sigi dapat berpartisipasi aktif dalam SP2020 online, supaya keinginan pemerintah untuk mewujudkan satu data kependudukan bisa terwujud, mulai dari level provinsi, kabupaten, kecamatan, desa bahkan sampai ke level RT. “Ketika data itu terkumpul semua, kita sudah lebih mudah kedepannya untuk membantu menjalankan program-program pemerintah,” jelas Febri.
Ditambahkannya, bagi masyarakat yang saat ini belum mengisi SP2020 online, masih ada waktu hingga tanggal 31 Maret 2020. Ketika sampai batas waktu tersebut masih ada masyarakat yang belum mengisi SP2020 online, maka akan didatangi petugas saat SP2020 wawancara pada bulan Juli mendatang. AJI