PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Ma’mun Amir berpendapat, salah satu cara yang efektif untuk mengendalikan harga, adalah dengan menggelar pasar murah di seluruh daerah secara berkelanjutan.
“Tidak sesaat saja. Artinya, dilaksanakan berkelanjutan. Misalnya, bulan ini dilaksanakan dua kali, sehingga orang-orang yang berspekulasi dengan harga bisa berpikir dua kali. Kalau nanti hanya di saat-saat tertentu, itu saya bilang tidak menyelesaikan masalah,” kata Wagub, saat melakukan pertemuan dengan Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Sulteng, Heriswan, di ruang kerja Wagub, baru-baru ini.
Selain itu, Wagub juga menekankan pelaksanaan pasar murah berkelanjutan tersebut jangan hanya dilaksanakan di daerah-daerah ibu kota provinsi dan sekitarnya saja, melainkan harus turut di seluruh daerah di Sulteng.
Olehnya, Wagub meminta kepada Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng, untuk dapat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, dalam menjalankan program pasar murah yang berkelanjutan.
“Menurut saya, sebulan dua kali bisa mengendalikan harga-harga komoditi kebutuhan dasar masyarakat,” pungkas Wagub.
Sementara itu, Pimwil Perum Bulog Sulteng, Heriswan menegaskan pihaknya siap kapan saja untuk mendukung kegiatan-kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, terutama yang berkaitan dengan persoalan kebutuhan pangan masyarakat.
“Kami juga sudah bekerja sama dengan instansi terkait, khususnya Dinas Perindag dan Dinas Pangan, bersama-sama melaksanakan kegiatan pasar murah. Alhamdulillah, semuanya berjalan baik, semoga ke depan lebih baik lagi, sehingga masyarakat Sulteng bisa mendapatkan nilai positif, dan tidak lagi khawatir dengan stok yang dikuasai oleh Bulog,” tutur Heriswan. IEA
