Pasar Murah Disperindag; Tidak Sediakan Elpiji 3 Kg

FOTO PASAR MURAH DISPERINDAG

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah untuk memeringati HUT ke-75 Proklamasi RI serta peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H, 25-26 Agustus 2020 di lapangan sepakbola Kelurahan Nunu, Kota Palu.

Pada pasar murah tersebut, Disperindag bekerja sama dengan beberapa instansi dan swasta menyediakan beberapa komoditi pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat. Di antaranya gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur, bandeng cabut duri, daging ayam beku, beras, bawang merah dan bawang putih, serta beberapa komoditas lainnya.

Tidak seperti pelaksanaan pasar murah sebelum-sebelumnya, pada pasar murah kali ini tidak tersedia penukaran gas 3 kilogram (kg).

Sejumlah warga yang terlanjur membawa tabung gas ‘melon’ kosong, terpaksa pulang dengan tangan hampa.

Terkait hal itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sulteng, Bunga Elim Somba yang didampingi Kepala Disperindag Sulteng, Richard Arnaldo Djanggola mengungkapkan bahwa pemerintah daerah dan penyelenggara sudah berkoordinasi dengan Hiswana Migas. Namun saat ini Hiswana Migas sedang fokus mengatasi kelangkaan di sejumlah daerah, sehingga belum ikut berpartisipasi pada pasar murah.

“Sebenarnya mereka ingin ikut dengan kita, cuma mereka lagi ada kelangkaan sehingga mereka belum bisa berpartisipasi,” jelas Elim, usai pembukaan pasar murah, Selasa (25/8/2020).

Lanjutnya, saat ini Hiswana Migas juga sedang berkonsentrasi di beberapa pelosok daerah, serta mengamankan distribusi yang sampai di beberapa kabupaten. “Yang mereka ingin amankan adalah distribusi yang sampai di kabupaten-kabupaten,” imbuhnya.

Secara umum, kata Elim, pelaksanaan pasar murah Pemprov melalui Disperindag digelar untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19, serta upaya pemda menjaga daya beli masyarakat dan untuk mencegah inflasi. “Harapannya kepada masyarakat agar tidak memborong dengan niat untuk menjual di tempat lain,” pungkas Elim.

Sementara itu, Kepala Disperindag Sulteng, Richard Arnaldo Djanggola menyebutkan pada pasar murah peringatan HUT ke-75 Proklamasi RI serta 1 Muharram 1442 H tersebut, pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi dan swasta, seperti BI Perwakilan Sulteng, Kanwil Bulog Sulteng, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusindo, DKP, Disbunnak, Dinas Pangan, distributor, toko ritel modern, serta UMKM dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat.

“Tujuannya adalah membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang murah dan terjangkau di tengah pandemi,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, ungkap Richard, Disperindag Sulteng memberikan subsidi harga beberapa komoditas pokok masyarakat sekitar Rp20 juta. Selain itu, BI Perwakilan Sulteng juga memberikan subsidi transportasi barang. IEA

 

Pos terkait