POSO, MERCUSUAR – Masyarakat Poso khususnya di wilayah Poso Pesisir bersaudara, memasuki babak baru. Dulunya, warga di sana hidup dalam ketakutan, karena keberadaan kelompok teroris. Kehidupan mereka yang sehari-harinya berkebun menjadi tidak terurus.
Pasca tewasnya DPO teroris yang merupakan target terakhir Satgas Madago Raya, Askar alias Pak Guru, membuat warga bernafas lega dan bersemangat lagi, untuk kembali menggarap kebun kebun mereka yang sudah lama ditinggalkan.
Arsanang Nyolonyolo, petani warga Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, mengaku tidak lagi merasa takut untuk pergi ke kebun miliknya, yang berada di antara Desa Tangkura dan Desa Sangginora.
“Pada prinsipnya, kami masyarakat petani di sini sangat merasa nyaman untuk pergi ke kebun, setelah ada kabar DPO target terakhir Ops Madago Raya tewas,” tuturnya kepada media ini, Senin (7/11/2022).
Dia berharap, pemerintah dalam hal ini pihak keamanan untuk terus menjaga dan merawat kondisi keamanan Poso, yang sudah semakin membaik seperti saat ini.
Hal senada diungkapkan salah seorang pengrajin rotan Daniel Butolo. Dirinya mengaku sangat senang, karena tidak susah lagi mencari rotan sebagai bahan anyamannya.
“Kalau dulu hanya andalkan rotan yang masih ada tersisa di hutan belakang kampung. Tapi sekarang anak-anak sudah berani masuk lebih jauh lagi ke dalam hutan untuk mengambil rotan,” tukasnya.
Untuk diketahui, meski teroris di Poso sudah tidak ada lagi, namun operasi Madago Raya tetap berlangsung. ULY