POSO, MERCUSUAR – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso pada 24 Juli 2025 lalu, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kecamatan Pamona Tenggara menjadi yang paling terdampak, khususnya di tiga desa, yakni Tindoli, Tokilo dan Tolambo.
Menanggapi kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso langsung bergerak menyalurkan bantuan sejak hari pertama pascagempa.
Aksi tanggap darurat dilanjutkan pada Jumat (25/7/2025) dengan kedatangan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Rudy Supriyadi bersama Tim Bidang Penanganan Darurat BNPB yang membawa bantuan awal untuk masyarakat terdampak. Bantuan juga datang dari Kementerian Sosial dan langsung disalurkan ke masyarakat.
Lalu, pada Sabtu (26/7/2025), Bupati Poso, dr. Verna Inkiriwang bersama Dandim 1307 Poso, Kapolres Poso, Ketua DPRD Kabupaten Poso, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, tim dari BNPB, BMKG Palu dan para OPD terkait, terjun langsung ke lokasi terdampak untuk menyerahkan bantuan dan memberi dukungan kepada warga.
Kunjungan dimulai dari Desa Tokilo, dilanjutkan di Desa Tindoli dan Desa Tolambo. Verna bersama rombongan meninjau langsung kondisi tenda-tenda darurat yang dibangun secara gotong royong oleh masyarakat bersama pemerintah setempat, BNPB Kabupaten Poso, Dinas Sosial, Dinas PMD dan OPD lainnya.
Di setiap desa terdampak juga telah didirikan posko kesehatan dan dapur umum, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selama masa tanggap darurat. Pemkab Poso juga mulai melakukan pendataan kerusakan bangunan dan fasilitas warga, yang akan menjadi dasar untuk pemberian bantuan selanjutnya.
Di samping melihat langsung kondisi para korban gempa di tenda pengunsian, Verna dan rombongan juga menyerahkan bantuan, termasuk bantuan dari Kemensos, berupa family kit (perlengkapan anak, keperluan ibu hamil dan keperluan kebersihan), obat-obatan, sembako, matras/selimut serta perangkat starlink untuk mendukung konektivitas komunikasi di wilayah terdampak.
“Kehadiran langsung pemerintah di tengah warga menjadi bukti komitmen kuat, dalam memastikan penanganan bencana berjalan cepat, tepat dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Verna.
Ia juga menyempatkan diri berdilaog langsung dengan para pengungsi, sambil meminta warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan, sembari menanyakan ketersediaan sarana air bersih dan obat obatan di lokasi pengungsian. ULY
