Pascalebaran, Bulog Tingkatkan Intensitas Distribusi Migor

PALU, MERCUSUAR – Usai momen Lebaran Idulfitri 1444 H/2023 M, Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng akan meningkatkan intensitas distribusi minyak goreng (migor), baik curah maupun dalam bentuk kemasan merek Minyakita.

Hal itu dikatakan Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023).

Heriswan menyampaikan, pihaknya tidak memungkiri adanya kenaikan harga komoditas migor, saat libur panjang Lebaran, yang diakibatkan keterbatasan distribusi stok. Olehnya, Bulog Sulteng bergerak cepat mengatasi ketersediaan stok untuk mengintervensi kenaikan harga.

“Sekarang di atas HET (Harga Eceran Tertinggi). Namun, dengan stok yang ada, kami secara reguler akan kembali penuhi kebutuhan di jaringan distribusi di pasar dan pedagang-pedagang kecil, sehingga akan kembali normal,” kata Heriswan.

Secara kuantitas, lanjutnya, migor curah reguler rata-rata didistribusikan sekira tiga tangki setiap hari di berbagai pasar induk, seperti di Pasar Inpres Manonda Kota Palu, hingga ke pasar kabupaten tetangga Kota Palu. Sementara migor kemasan Minyakita juga diporsi sesuai dengan permintaan. 

“Begitu juga dengan distribusi ke kabupaten lainnya, kita pastikan memenuhi permintaan agar harga migor ini kembali ke harga semestinya sesuai dengan HET. Kami juga meminta kepada pedagang untuk kembali memenuhi ketentuan pemerintah, terkait penjualan kepada konsumen,” ujar Heriswan.

Saat ini, kata dia, Bulog Sulteng juga intens melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait  pengendalian harga kebutuhan pascalebaran, untuk menemukan solusi stabilisasi kebutuhan pokok penting masyarakat.

“Termasuk pada komoditi beras, stok kami saat ini sedang dalam perjalanan. Ketika sampai di gudang, kami akan kembali memenuhi permintaan masyarakat. Sebab kemarin stok kami lebih banyak diarahkan kepada bantuan pangan pemerintah,” pungkasnya. IEA

Pos terkait