PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng bertambah satu orang asal Kabupaten Morowali Utara (Morut), sehingga totalnya menjadi 272 orang, Rabu (17/3/2021).
Rincian ke 272 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 80 orang; Kabupaten Banggai 41 orang; Poso 34 orang; Tolitoli 26 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Morut masing-masing 12 orang; serta Kabupaten Donggala 11 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
Sementara positif Covid-19 yang sembuh bertambah 25 pasien, sehingga totalnya saat ini 9.102 pasien. Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari dua daerah, meliputi Kabupaten Poso sebanyak 19 pasien dan Kabupaten Morut enam pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga turut mengalami penambahan 25 kasus, hingga totalnya menjadi 10.692 kasus. Ke 25 kasus itu berasal dari tujuh daerah, meliputi Kota Palu sebanyak delapan kasus; Kabupaten Touna enam kasus; Kabupaten Banggai dan Donggala masing-masing tiga kasus; Kabupten Morut dan Bangkep dua kasus; serta Kabupaten Morowali satu kasus baru.
1.318 PERAWATAN
Jumlah 10.692 kasus dan 9.102 sembuh serta 272 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.318 pasien. Ke 1.318 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 17 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.318 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 285 pasien, dirawat di RSUD Madani sembilan pasien, RSUD Undata 14 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 12 pasien, RS Darurat Provinsi delapan pesien, RS Bhayangkara Palu dua pasien, RS Woodward 17 pasien, RS Samaritam dua pasien, RS Budi Agung empat pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 39 pasien, tiga pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Donggala 176 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu tiga pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani empat pasien, RSUD Undata lima pasien, serta 162 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 82 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien dan pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 95 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Togean lima pasien, RSUD Luwuk satu pasien, sedangkan 89 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep delapan pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan RSUD Undata masing-masing dua pasien dan karantina mandiri empat pasien. Kabupaten Buol 19 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 15 pasien karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 15 pasien, menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palu dua pasien, RSUD Undata satu pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 154 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien dan 153 karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 34 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSU Anutapura dan RSUD Torabelo masing-masing satu pasien, RSUD Madani empat pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 188 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dua pasien, RSUD Madani satu pasien dan 185 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 223 pasien, dirawat di RSUD Poso tujuh dan pasien lainnya karantina mandiri. AGK