Pasien Asal Palu Meninggal

covid

PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng bertambah satu orang asal Kota Palu, sehingga totalnya menjadi 263 orang, Jumat (5/3/2021).

Rincian ke 263 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 79 orang; Kabupaten Banggai 38 orang; Poso 33 orang; Tolitoli 26 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Donggala dan Morowali Utara (Morut) masing-masing 11 orang, serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) 10 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.

KASUS BARU 13, SEMBUH 10 PASIEN

Sementara positif Covid-19 yang baru juga bertambah 13 kasus, sehingga totalnya saat ini 10.289 kasus. Ke 13 kasus baru itu berasal dari lima daerah, meliputi Kota Palu dan Kabupaten Sigi masing-masing sebanyak dua kasus; Kabupaten Morowali tujuh kasus; serta Kabupaten Parmout dan Morut masing-masing satu kasus baru.

Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga turut mengalami penambahan 10 pasien, hingga totalnya saat ini menjadi 8.487 pasien. Para pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari lima daerah, yakni Kota Palu dan Kabupaten Banggai masing-masing sebanyak tiga pasien; Kabupaten Sigi dua pasien; serta Kabupaten Morowali dan Buol masing- masing satu pasien. 

1.539 PERAWATAN

Jumlah 10.289 kasus dan 8.487 sembuh serta 263 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.539 pasien. Ke 1.539 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.

Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Jumat 5 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.

Rincian ke 1.539 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 240 pasien, dirawat di RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing 17 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 16 pasien, RS Darurat Provinsi delapan pesien, RS Bhayangkara Palu 13 pasien, RS Woodward 12 pasien, RS Samaritam empat pasien, RS Budi Agung dua pasien, serta 175 pasien karantina mandiri. 

Kabupaten Banggai 66 pasien, empat pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 62 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 178 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu lima pasien, RSUD Kabelota delapan pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSUD Undata tiga pasien, serta pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 102 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, 86 pasien lainnya karantina mandiri.

Kabupaten Touna 100 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dan RSUD Luwuk masing-masing satu pasien, sedangkan 98 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep lima pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan tiga pasien karantina mandiri. Kabupaten Buol 15 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 11 pasien karantina mandiri.

Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 91 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale dua pasien dan karantina mandiri 89 pasien. Kabupaten Morowali 270 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata satu pasien, serta 269 pasien karantina mandiri.

Sementara Kabupaten Sigi 40 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Torabelo empatpasien, serta 33 pasien karantina mandiri.

Kabupaten Parmout 185 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko tujuh pasien, RSUD Madani satu pasien dan 177 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 246 pasien, dirawat di RSUD Poso tujuh pasien, RS Bhayangkara Palu tiga pasien dan 236 pasien karantina mandiri. AGK

Pos terkait