Pasien Covid-19 Asal Palu dan Parmout Meninggal

covid

PALU, MERCUSUAR – Sebanyak dua positif Covid-19 masing-masing asal Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) meninggal, hingga total yang meninggal di Provinsi Sulteng menjadi 154 orang, Rabu (20/1/2021).

Rincian ke 154 orang yang meninggal, yakni Kota Palu sebanyak 56 orang; Kabupaten Banggai 28 orang; Morowali 14 orang; Poso 12 orang; serta Kabupaten Sigi, Donggala, Tolitoli dan Parmout masing-masing tujuh orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) sebanyak enam orang; Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Morowali Utara (Morut) masing-masing empat orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dan Buol masing-masing satu orang.

KASUS BARU 132, SEMBUH 129

Sementara terkonfirmasi positif Covid-19 yang baru, mengalami penambahan 132 kasus, hingga totalnya mencapai 5.931 kasus. Kasus baru tersebut berasal dari 10 daerah, yakni Kota Palu dan Kabupaten Poso masing-masing sebanyak 27 kasus; Kabupaten Touna 17 kasus; serta Parmout 16 kasus. Kemudian Kabupaten Morowali sebanyak 14 kasus; Sigi 13 kasus; Banggai enam kasus; Kabupaten Morut dan Bangkep masing-masing lima kasus; serta Kabupaten Donggala sebanyak dua kasus.

Demikian denga pasien yang sembuh, juga bertambah 129 pasien, hingga totalnya 3.705 pasien. Ke 129 pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari enam daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 15 pasien; Kabupaten Banggai 40 pasien; Parmout 30 pasien; Poso 28 pasien; Morowali sembilan pasien; serta Kabupaten Sigi tujuh pasien.

2.072 PERAWATAN

Jumlah 5.931 kasus dan 3.705 sembuh serta 154 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.072 pasien. Ke 2.072 pasien tersebut tersebar 12 daerah, kecuali Kabupaten Balut. 

Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 20 Januari 2021 pukul 15.00 Wita.

Rincian ke 2.072 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu 488 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 46 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 24 pasien, RSUD Undata 26 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng 16 pasien, RS Bhayangkara Palu 11 pasien, RS Woodward tiga pasien,  serta karantina mandiri 359 pasien.  

Kabupaten Banggai 49 pasien, dua pasienmenjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 47 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 91 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu sembilan pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, serta 78 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 110 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 36 pasien dan 74 pasien karantina mandiri.

Kabupaten Touna 83 pasien, satu pasien menjalani perawatan di RSUD Ampana, sedangkan 82 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 27 pasien dan Buol tiga pasien, semua pasien di dua kabupaten tersebut menjalani karantina mandiri.

Kemudian, Kabupaten Morut 154 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata satu pasien, RSUD Morowali dua pasien dan karantina mandiri 151 pasien. Kabupaten Morowali 395 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali 25 pasien, sedangkan 370 pasien karantina mandiri.

Sementara Kabupaten Sigi 94 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata empat pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng tiga pasien, RSUD Madani 11 pasien, RS Bhayangkara Palu dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, serta 73 pasien karantina mandiri.

Kabupaten Parmout 266 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 10 pasien, RSU Anutapura satu pasien, serta karantina mandiri 255 pasien. Kabupaten Poso 312 pasien, dirawat di RSUD Poso 20 pasien dan 292 lainnya karantina mandiri. AGK

Pos terkait