PALU, MERCUSUAR – Pasien positif Covid-19 yang meninggal di Provinsi Sulteng telah mencapai angka 171 orang, setelah tiga orang meninggal asal Kabupaten Banggai dua orang dan Morowali Utara (Morut) satu orang, Selasa (26/1/20210.
Penambahan itu, maka rincian pasien yang meninggal, yakni Kota Palu sebanyak 58 orang; Kabupaten Banggai 31 orang; Poso 16 orang; Morowali 15 orang; Kabupaten Sigi dan Tolitoli masing-masing sembilan orang; Kabupaten Donggala delapan orang; serta Kabupaten Parmout tujuh orang. Kemudian, Kabupaten Touna sebanyak enam orang; Kabupaten Morut lima orang; Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) empat orang; Kabupaten Buol dua orang; serta Kabupaten Balut satu orang.
KASUS BARU 156, SEMBUH 105
Sementara itu positif Covid-19 yang baru, mengalami penambahan sebanyak 156 kasus, sehingga saat ini mencapai 6.878 kasus.
Ke 63 kasus baru itu berasal dari delapan daerah, yaitu Kota Palu sebanyak 18 kasus, Kabupaten Banggai sebagai penyumbang terbanyak 84 kasus, serta Kabupaten Tolitoli 25 kasus. Kemudian Kabupaten Poso sebanyak 11 kasus, Morowali delapan kasus, Sigi lima kasus, Donggala empat kasus, serta Kabupaten Buol satu kasus.
Demikian dengan yang dinyatakan sembuh, juga bertambah 105 pasien hingga totalnya menjadi 4.434 pasien. Pasien tersebut bersal dari enam daerah, meliputi Kota Palu sebanyak dua pasien, Kabupaten Poso 51 pasien, Sigi 25 pasien, Banggai 12 pasien, Donggala 10 pasien dan Kabupaten Morowali lima pasien.
2.273 PERAWATAN
Jumlah 6.878 kasus dan 4.434 sembuh serta 171 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.273 pasien. Ke 2.273 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Selasa 26 Januari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.271 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu 552 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 45 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 42 pasien, RSUD Undata dan RS Darurat Provinsi Sulteng masing-masing 24 pasien, RS Bhayangkara Palu 14 pasien, RS Woodward 18 pasien, serta karantina mandiri 385 pasien.
Kabupaten Banggai 120 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 115 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 99 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu 14 pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani empat pasien, RSUD Undata satu pasien, RSUD Kabelota lima pasien, serta 67 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 138 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 21 pasien dan 117 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Touna 31 pasien, satu pasien menjalani perawatan di RSUD Ampana, sedangkan 30 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 17 pasien, dirawat di RSUD Trikora Salakan enam pasien dan karantina mandiri 11 pasien. Kabupaten Buol 16 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 12 pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 219 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Kolonodale dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 216 pasien. Kabupaten Morowali 419 pasien, emuanya menjalani karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 47 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien; RSUD Madani tujuh pasien, RSUD Torabelo delapan pasien; RSU Anutapura empat pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Bhayangkara Palu masing-masing dua pasien; serta 18 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 290 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dua pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing satu pasien, serta karantina mandiri 286 pasien. Kabupaten Poso 330 pasien, dirawat di RSUD Poso 13 pasien, RSUD Madani satu pasien dan 316 lainnya karantina mandiri. AGK